Pixel Codejatimnow.com

Sidak Sembako di Ponorogo, Wabup Temukan Kemasan Rusak dan Tak Berizin

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
Sidak oleh Wabup Ponorogo, Soedjarno dan Kapolres AKBP Radiant
Sidak oleh Wabup Ponorogo, Soedjarno dan Kapolres AKBP Radiant

jatimnow.com - Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo, Soedjarno dan Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan sembako bulan Ramadan di Kota Reog, Rabu (15/5/2019).

Rombongan melakukan beberapa titik sidak, salah satunya di gudang sembako yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo.

Di gudang ini, rombongan menemukan sejumlah sembako yang tidak layak. Seperti kaleng susu yang penyok, dan kemasan yang rusak dan bocor pada minyak, tepung serta gula.

"Tadi saya sudah tanya ada yang penyok ini bagaimana, kata pemilik gudang ini memang disendirikan nanti dikembalikan ke produsen dan tidak akan dijual," kata Soedjarno disela-sela pelaksanaan sidak.

Selain menemukan sembako tidak layak, sidak juga menemukan jajan yang tidak ada izin produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Jajanan tersebut dikhawatirkan tidak sesuai standart jika tetap dibiarkan.

"Padahal mengurus PIRT sangat mudah. PIRT juga alat kontrol kami juga," ujarnya.

Temuan jajanan tanpa PIRT juga didapat saat rombongan melakukan sidak di Pasar Darurat Ponorogo. Dalam pengakuannya, salah satu penjual sengaja mengecer jajanan tanpa PIRT supaya tidak diketahui masyarakat dan lekas laku.

Baca juga:
Polres dan TPID Bojonegoro Sidak Gudang Beras Bulog, Stok Sudah Aman?

"Karena biasanya barang besar itu susah lakunya makanya dipindah ke kemasan yang lebih kecil. Tapi memang sebaiknya ada PIRT-nya," jelasnya.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengatakan terkait masalah pangan dinilai aman sebab stok sudah mencukupi.

Saat disinggung terkait adanya kemungkinan penimbunan yang dilakukan pedagang, Radiant mengaku bakal menindak tegas pelaku penimbunan.

Baca juga:
Polisi Datangi Bengkel-bengkel di Malang, Ada yang Gawat?

"Kalau ada informasi penimbunan, kita cek dan kita tindak," katanya.