jatimnow.com - Jumlah kerusakan akibat gempa yang berpusat di Blitar terus bertambah. Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim), hingga 22 Mei 2021 pukul 00.00 Wib, kerusakan rumah dan fasilitas umum (fasum) sudah mencapai 92 unit.
Adapun rincian kerusakan antara lain 29 unit rumah dan 7 unit fasum di Kabupaten Blitar. Kemudian 28 unit rumah dan 5 fasum di Kabupaten Malang; serta 16 unit rumah rusak di Kabupaten Lumajang.
"Juga tercatat satu unit rumah rusak di Kota Malang," ungkap Pusdalops BPBD Jatim dalam rilis resminya, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Gempa 4,1 Magnitudo Guncang Kabupaten Blitar
Kerusakan akibat gempa juga terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan angka masing-masing satu unit rumah dan fasum. Lalu di Kota Blitar sebanyak tiga unit rumah rusak akibat gempa. Pusdalops BPBD Jatim juga mencatat satu unit fasum di Jember mengalami hal serupa.
Sebelumnya, gempa kembali mengguncang wilayah Jawa Timur pada Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 tersebut terasa di wilayah Blitar, Malang dan sekitarnya.
Baca juga: 8 Daerah di Jatim Terdampak Gempa Blitar: Rumah Rusak hingga Warga Terluka
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 110 kilometer (km). Lebih tepatnya berada di 57 kilometer (km) arah tenggara Kabupaten Blitar atau sekitar 60 km arah barat daya Kabupaten Malang.
Baca juga: Mapolsek dan Puskesmas Wates Blitar Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,2
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id