jatimnow.com - Sebuah akun Facebook memosting foto berisi tentang keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) ICU dan isolasi Covid-19 di Ponorogo masuk dalam zona hitam dan merah.
Kabid Pencegahan dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lestari menerangkan bahwa status zona hitam untuk Ponorogo seperti yang beredar di media sosial (medsos) itu bukan tentang zonasi, melainkan terkait BOR ICU dan isolasi.
"Jadi BOR itu keterisian rumah sakit atau tingkat hunian untuk kasus Covid-19 di ICU atau tingkat hunian ruang isolasi di rumah sakit rujukan," ujar Heni, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Heni menyebut bahwa ICU di beberapa rumah sakit di Ponorogo memang tidak banyak dan saat ini memang hampir terisi semua. Sehingga prosentasenya terlihat tinggi.
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Sementara di foto BOR isolasi bertuliskan merah. Itu menandakan bahwa ruang isolasi di Kabupaten Ponoroto hampir terisi semua. Namun untuk di ruang isolasi, tidak semua hasil tesnya positif Covid-19.
"Ada juga kasus suspek yang menunggu hasil. Belum tentu yang suspek hasilnya positif. Bisa juga nanti setelah dua kali swab negatif, akan dipindahkan ke ruang biasa," terangnya.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja
Heni menambahkan, ruang isolasi di beberapa rumah sakit di Ponorogo yang menjadi rujukan saat ini terisi kurang lebih 85 orang. Dari jumlab itu, 50 orang positif dan 35 lainnya suspek.
"Saya tegaskan bahwa Ponorogo berdasarkan BNPB masih zona oranye untuk kasus Covid-19. Walaupun sudah diambang resiko sedang paling rendah. Ada saja peningkatannya, baik itu yang terkonfirmasi positif maupun yang meninggal dunia," pungkasnya.