jatimnow.com - Puluhan warga Desa Banjarejo, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan mengalami mual, muntah dan diare.
Diduga, korban mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan saat ada salah satu warga menggelar hajatan, Selasa (8/6).
Kepala Puskesmas Panekan, Rochmat Santosa mengatakan ada 44 pasien yang mengalami gejala keracunan.
Baca juga: Pasca Kejadian Keracunan, Pengelola SPPG di Tulungagung Meminta Maaf
"Keluhan mereka sama yaitu mual, muntah dan pusing. Ada yang dirawat inap, rawat jalan ataupun ke dokter praktek," katanya, Rabu (9/6/2021).
Ia menyebut, pasien dari Desa Banjarejo yang menjalani perawatan sebanyak 12 orang. Sementara 32 data pasien yang mengalami gejala yang sama memilih menjalani pengobatan pada bidan praktek mandiri, dokter praktek swasta dan membeli obat di warung.
Baca juga: Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG di Tulungagung Ditanggung BGN
"Total data kita ada 44 orang. Yang dirawat di puskesmas sebanyak 12 orang. Kalau yang lainnya menjalani pengobatan secara mandiri," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Banjarejo, Evy Nurdiani mengatakan puluhan warga yang diduga mengalami keracunan itu sebelumnya menghadiri salah satu kegiatan hajatan.
"Salah satu warga mempunyai hajatan. Undangannya itu warga di 3 RT," katanya.
Baca juga: Nasib SPPG yang Kirim MBG ke SMPN 1 Boyolangu Ditentukan BGN
Sedangkan Kapolsek Panekan, Suwardi mengatakan pihaknya saat ini masih meminta keterangan kepada sejumlah warga.
"Kami masih kumpulkan data yang detail terkait hal itu," katanya.