jatimnow.com - Tidak hanya 16 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jambon yang terpapar Covid-19. 7 nakes yang bertugas di Puskesmas Babadan, Ponorogo juga mengalami nasib yang sama.
"Kalau di Puskesmas Jambon itu imbas pembebasan pasung. Kalau di Puskesmas Babadan, terjadi setelah ada satu nakes yang awalnya bergejala," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, Agus Pramono, Rabu (16/6/2021).
Satu nakes di Puskesmas Babadan itu kemudian dites swab dan hasilnya terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Usulkan Penerimaan CPNS, Ratusan Formasi Tersedia
"Lalu kami lakukan tracking terhadap 29 orang kontak erat. Hasilnya kami dapati lagi 6 nakes yang positif, sehingga totalnya 7 nakes," beber dia.
Baca juga: Usai Pembebasan Pasung, 16 Nakes di Puskesmas Jambon Ponorogo Terpapar Covid-19
Baca juga: 428 Pelamar PPPK Pemkab Ponorogo Tak Lulus Seleksi Administrasi
Agus mengemukakan bahwa dari 29 orang yang ditracking, semuanya melakukan isolasi mandiri, baik yang terkonfirmasi Covid-19 maupun yang tidak.
"Jadi ada 25 orang yang masih isolasi mandiri sampai sekarang. Yang pertama itu diketahui sekitar 8 Juni," tambahnya.
Baca juga: 912 Formasi PPPK Pemkab Ponorogo Dibuka Tanpa Ambang Batas Nilai, Kok Bisa?
Akibat itu, pelayanan di Puskesmas Babadan juga disesuaikan. IGD ditutup sementara, rawat inap tidak difungsikan.
"Sama dengan Puskesmas Jambon, hanya rawat jalan saja yang dibuka," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo tersebut.