jatimnow.com - 16 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jambon, Ponorogo masih melakukan isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19. Mereka terkonfirmasi tanpa gejala diduga setelah melakukan pembebasan pasung.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, Agus Pramono menyebut, terpaparnya 16 nakes di Puskesmas Jambon itu diketahui dari tracing yang dilakukan terhadap 7 ASN di salah satu bidang di dinkes.
"Untuk yang di kantor dinkes sudah selesai semua. Satu bidangnya sudah mulai dibuka," ujar Agus, Selasa (15/6/2021).
Agus menyebut, kini 16 nakes di Kecamatan Jambon yang terkonfirmasi Covid-19 masih melakukan isolasi mandiri. Sebab semuanya tanpa gegala.
"Layanan rawat inap dihentikan sementara. Tetapi pelayanan rawat jalan masih bisa. Total nakes di Jambon itu 50 orang. Nah, sisanya ini yang melayani rawat jalan," terang pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo tersebut.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Selain itu, nakes yang melayani di polindes sekitar juga ditarik ke Puskesmas Jambon, agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tetap berjalan.
"Tetap harus jalan. Karena masyarakat yang sakit mau periksa ke mana jika puskesmas di-lockdown," tambahnya.
Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
"Klaster nakes ini juga terkait disiplin prokes (protokol kesehatan). Terjadi di Jambon setelah kami melakukan pembebasan pasung di daerah tersebut," tandasnya.
Untuk diketahui, pembebasan pasung di Jambon itu dilaksanakan pada 28 Mei 2021. Sementara 16 nakes di Puskesmas Jambon diketahui terpapar Covid-19 pada awal Juni 2021.