jatimnow.com - Lima dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) di SMK Kesehatan Bina Husada Surabaya.
Pengmas yang dilakukan lima dosen tersebut terkait workshop dan pelatihan quality control pengecatan gram untuk meningkatkan kompetensi pemeriksaan laboratorium.
Kelima dosen itu adalah Endah Prayekti, Marinda Dwi Puspitarini, Yauwan Tobing Lukiyono, Thomas Sumarsono dan Ary Andini. Pengmas ini juga dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Prodi D4 Analis Kesehatan.
Baca juga: Taruna Poltekbang Surabaya Magang di Miyazaki Airport Jepang
Endah Prayekti menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu upaya dalam membantu siswa SMK dalam memahami dalam mewarnai cat gram serta quality cantrol pengecatan gram, sebagai salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa SMK kesehatan.
"Informasi yang kami peroleh dari sekolah, selama pandemi siswa hanya sekali melakukan praktikum. Jadi dalam kegiatan ini kami mulai mengajarkan sekaligus praktik bersama siswa dengan dibimbing oleh mahasiswa serta dosen," ungkap Endah, Kamis (17/6).
Endah menjelaskan, siswa SMK ini sudah mengetahui pengecatan gram akan tetapi belum mengetahui bagaimana cara quality cantrol gram.
Baca juga: Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT
"Jadi kami memberikan pelatihan ini sehingga nantinya ilmu ini akan bermanfaat jika siswa ini berkerja di laboratorium," ungkapnya.
Pengecatan gram merupakan metode untuk mengkategorikan bakteri ke dalam dua kelompok besar, yaitu bakteri gram-positif dan bakteri gram-negatif. Kedua kelompok bakteri ini dikategorikan berdasarkan sifat kimia dan sifat fisik dinding sel mereka.
"Penentuan hasil gram bakteri membantu untuk proses diagnosis adanya infeksi pada sampel klinis," ungkap Endah.
Baca juga: Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri
Kepala Program Keahlian SMK Kesehatan Bina Husada Surabaya, Ayu Kumala Sari menyambut baik adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Unusa ini.
“Siswa banyak yang lupa dengan pengecatan gram sehingga seminar dan pelatihan ini sebagai refresh pelajaran tersebut. Terlebih siswa yang ikut ini nantinya juga akan berangkat magang atau PKL (Praktik Kerja Lapangan) jadi sangat bermanfaat sekali pelatihannya," katanya.