jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginginkan tujuh anak pelaku teror bom di Surabaya dan Sidoarjo kembali tumbuh menjadi anak yang normal usai mendapat perawatan lebih lanjut dari sisi psikologisnya di Kementerian Sosial (Kemensos).
"Saya ingin mereka tumbuh normal. Tadi saya sampaikan kalau banyak teman banyak saudara itu seneng bisa bermain bisa belajar bersama-sama. Mereka juga ingin sekolah," kata Risma saat ditemui di sela penyerahan ketujuh anak pelaku teror oleh Polda Jatim ke Kemensos di Mapolda Jatim di Surabaya, Selasa (12/6/2018).
Risma mengungkapkan, anak pelaku teror di Mapolrestabes Surabaya yakni Ais memang sudah lama ingin bertemu dengannya. Namun waktu itu, dia belum sreg.
"Ya tadi dia cerita macam-macam. Ternyata dia juara pencak silat di Jawa Timur. Ais tak kasih buku. Kalau Aisnya sudah ceria meskipun tangannya kan patah yang sebelah kanan. Dia nyampaikan seneng punya temen banyak, dia ingin main-main seperti temennya yang lain," katanya.
Dia menceritakan, pada awalnya, anak-anak tersebut sering mendebat sehingga waktu itu dirinya diminta untuk bantu mencarikan psikolog yang mengerti dengan agama.
"Terus saya carikan dari UINSA itu yang ngerti dalil-dalil. Jadi tadi juga jelaskannya ke anak-anak itu pakai dalil-dalil apa misalnya diajari senyum itu dalilnya apa senyum. Dan anak-anak itu lebih bisa menerima," tutur Risma.
Ditanya apakah ada kemungkinan Pemerintah Kota Surabaya mengadopsinya, Risma menyatakan hal itu agak sulit penanganannya terutama terkait keamanannya mereka.
"Makanya kita gak berani. Saya gak berani karena ini menyangkut juga keamanan mereka. Itu nanti ditangani Kementerian Sosial karena terus terang juga berat untuk kan ini harus siaga mereka," ujarnya.
Namun Risma menegaskan, Pemkot Surabaya akan tetap melihat perkembangan anak-anak tersebut karena juga menyangkut keamanan dan juga keluarganya terutama neneknya masih ada.
"Ya kalau bisa kembali ke keluarganya. Neneknya ikut ke sana menemani," ucapnya.
Editor: Budi Sugiharto
Sumber: Antara
Risma Ingin Anak Terduga Teroris di Surabaya & Sidoarjo Tumbuh Normal
Selasa, 12 Jun 2018 13:38 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Surabaya
Wali Kota Eri Terapkan Sekolah Pagi dan Pulang Tanpa PR Sejak 2022
Cara Wali Kota Surabaya Lindungi Konsumen dan Pengusaha dari Jukir Liar
Deretan Kanal Pengaduan Jika Temukan Jukir Liar di Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya, Selasa 17 Juni 2025: Cerah Berawan
Harga Emas Selasa 17 Juni 2025: Melonjak Ditengah Konflik Iran dan Israel
Berita Terbaru
Wali Kota Eri Terapkan Sekolah Pagi dan Pulang Tanpa PR Sejak 2022
Mas Dhito Cek Progres Pembangunan Gedung Baru RS Kabupaten Kediri
Deretan Kanal Pengaduan Jika Temukan Jukir Liar di Surabaya
Harga Emas Selasa 17 Juni 2025: Melonjak Ditengah Konflik Iran dan Israel
Prakiraan Cuaca Surabaya, Selasa 17 Juni 2025: Cerah Berawan
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Prakiraan Cuaca Surabaya, Selasa 17 Juni 2025: Cerah Berawan
#2
Deretan Kanal Pengaduan Jika Temukan Jukir Liar di Surabaya
#3
Kinerja Cemerlang IPC Terminal Petikemas di Tengah Triwulan 2025
#4
Harga Emas Selasa 17 Juni 2025: Melonjak Ditengah Konflik Iran dan Israel
#5