jatimnow.com - 10 mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya mendapatkan bantuan pemerintah dalam Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021.
"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik. Semakin banyak mahasiswa kami yang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah terutama di masa seperti saat ini," ujar Rektor UK Petra Surabaya, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, Rabu (7/7/2021).
Sementara Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UK Petra, Monika Kristanti menjelaskan Program Transfer Kredit Internasional merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Program itu untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri. Agar mahasiswa dilengkapi kompetensi global, sekaligus sebagai upaya mengantisipasi derasnya persaingan global di berbagai aspek.
"Jadi mahasiswa UK Petra yang telah kita pilih akan bisa merasakan pengalaman internasional di universitas luar negeri rekanan UK Petra," tambah Monika.
Monika menambahkan, 10 mahasiswa UK Petra yang lolos dalam program ini dari program Internasional Busineness Management (IBM) ada lima orang yaitu Celine Hauwing, Elisa Febriany, Nikita Luisa, Shierly Waskito dan Pamela Suharli.
Baca juga: KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban
Sedangkan lima orang mahasiswa lainnya dari Internasional Program in Digital Media (IPDM) yaitu Calvin Andrew Goenadi, Jessica Andrea Widjojoraga, Dylan Hizkia, Gladys Hertarti Tjandra Mulia dan Lea Vanessa.
10 orang mahasiswa ini akan mendapatkan bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan selama satu semester yang diberikan dengan rentang waktu tertentu. Setiap mahasiswa mendapatkan bantuan Rp 22.500.000 yang bisa digunakan untuk uang buku, bantuan biaya hidup termasuk tuition fee.
"Program ini yang memilih dan menyeleksi mahasiswanya adalah perguruan tingginya. Jadi kami memilih dulu secara internal mana saja mahasiswa yang akan kami ajukan. Tentu saja tetap ada syarat umum seperti memiliki sertifikat TOEFL di atas 450, minimal semester tiga, IPK di atas rata-rata dan lain-lain. Universitas seluruh Indonesia bersaing untuk mendapatkan bantuan yang sangat bermanfaat ini," papar Monika.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean
Selama satu semester, kredit yang ditransfer berupa kombinasi mata kuliah, tugas akhir, praktik kerja lapangan atau industi (magang) hingga praktik pengalaman lapangan.
Jumlah kredit yang didapatkan mahasiswa setara dengan 6 hingga 20 SKS. Tahun 2021, pelaksanaan transfer kredit internasional masih dilakukan secara daring (full online).
Monika menambahkan, para mahasiswa IBM UK Petra akan menjalankan program ini dengan Saxion University of Applied Sciences, The Netherlands.