jatimnow.com - Sopir ambulans Laznas LMI menjadi salah satu dari ribuan pejuang yang hingga hari ini gigih membantu pasien Covid-19.
Setiap hari, mereka harus rela menyita waktunya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Saya harus siap dipanggil 24 jam. Pernah, suatu ketika saya mau berangkat tidur. Tetiba telepon berdering. Ada pasien yang harus dibantu. Saya kemudian bergegas, memakai seragam APD, pergi ke rumah sakit, dan membantu pasien yang dimaksud,” kata Hartoyo salah satu sopir ambulans, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Bank Jatim Berikan Bantuan 1 Mobil Ambulans pada PMI
Ia harus pergi dari satu rumah sakit, ke rumah sakit lainnya untuk membantu masyarakat. Banyak juga membantu memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Lonjakan gelombang kedua ini lebih besar. Varian virusnya pun semakin banyak. Kementrian Kesehatan mencatat, setidaknya ada 10 varian yang saat ini berkembang di negara, salah satunya di Indonesia.
Varian alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Lota dan Kappa. Virus-virus ini masukknya lebih cepat, dan lebih membahayakan.
Baca juga: 120 Ambulans Desa Ponorogo Diperiksa Dinkes, Wastafel Kok Dicopot
Seiring bertambahnya lonjakan kasus, Gerak Cepat Laznas LMI menyiagakan 7 ambulans yang tersebar di beberapa wilayah perwakilan kantor cabangnya di Indonesia untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah tersebut
Sejak awal mulai Covid-19 masuk di Indonesia, setidaknya sudah ada 13.633 pasien yang sudah tertangan, dengan asumsi 5-10 pasien per hari. Gerak ini semakin meningkat sejalan dengan adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Saat ini jangkauan kita ada di 13 provinsi dan bermitra dengan 26 rumah sakit di Indonesia. Kami upayakan bergerak cepat, tepat, dan bisa membantu untuk masyarakat yang membutuhkan," ujar Direktur Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Laznas LMI, Guritno.
Baca juga: Pemkot Malang Bongkar Median Jalan di Persimpangan PLN dan Rajabali, Ini Tujuannya
Sebagai lembaga zakat nasional yang terpercaya oleh publik, Laznas LMI terus melakukan bantuan dan rencananya hingga pandemi ini berakhir.
"Dengan bantuan masyarakat, donatur, mitra, dan semuanya, mari kita bergotong royong, menjaga kesehatan, jarak, dan berdoa agar pandemi ini segera berakhir," tandas Guritno.