jatimnow.com - Arus mudik lebaran tahun ini jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Banyuwangi mengalami penurunan cukup signifikan, yakni sebesar 65 persen.
Setidaknya di tahun 2017 angka kecelakaan lalu lintas berada di angka 25 kejadian, sejak H-7 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri. Dibanding tahun lalu, hingga H-1 ini prosentase laka lantas menurun menjadi 9 kejadian.
Hal ini menjadi bukti bahwa, tingkat kesadaran para pengguna jalan kian tinggi. Kedua, pemasangan sejumlah rambu lalu lintas seperti di jalur black spot efektif mengurangi angka kecelakaan.
Baca juga: Akses Bangkalan-Sampang Padat di H-1 Idul Adha, Ini 3 Titik Rawan Kemacetan
Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi Ipda Ardhi Bitha Kumala mengatakan, selain melakukan pemasangan spanduk di jalur black spot pihaknya juga mengintensifkan penjagaan di jalur yang kerap menimbulkan kecelakaan.
"Jumlah angka kecelakaan yang kami catat hingga H-1 ini menurun dibanding tahun 2017," ujar Ipda Ardhi di Banyuwangi, Kamis (14/6/2018).
Dia merinci, 25 kejadian laka lantas tahun lalu terdapat 10 jiwa korban meninggal dunia, korban luka ringan sebanyak 31 jiwa dengan kerugian material sebesar Rp 47 juta rupiah.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Idul Adha di Terminal Purabaya Sidoarjo Diprediksi Hari ini
Pada arus mudik tahun ini dari 9 kejadian, jumlah korban meninggal dunia tidak ada, lalu luka berat 4 jiwa, dan luka ringan sebanyak 8 jiwa dengan kerugian material senilai Rp 8,5 juta.
Namun demikian, lanjutnya, hal ini merupakan buah partisipasi dari berbagai pihak termasuk para pengguna jalan dalam mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas.
"Jadi, selain rutin patroli dari pos pengamanan lebaran baik oleh Satlantas Polres maupun Polsek jajaran tingkat kesadaran masyarakat cukup besar," terang Ipda Ardhi.
Baca juga: Menengok Layanan SPBU Delivery Satlantas Polres Tulungagung
Reporter Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes