jatimnow.com - Dalam masa mudik lebaran pada tahun 2018 ini khususnya pada jam-jam tertentu, tak jarang membuat arus lalu lintas di wilayah bojonegoro mengalami kepadatan.
Menilai hal tersebut Sat Lantas Polres Bojonegoro membuat terobosan kreatif yang dinamakan “Traffic Counting Management”.
Kasat Lantas AKP Aristianto BS menuturkan, program “Traffic Counting Management” ini merupakan inovasi dari Polres Bojonegoro, dalam hal penghitungan jumlah kendaraan.
Baca juga: Polres Bojonegoro Ringkus 20 Pemain Judi Online
Sehingga dapat diketahui intensitas kendaraan yang masuk maupun keluar meninggalkan wilayah Bojonegoro.
“Dasar dari program ini yaitu kamera CCTV dengan penghitungan digital yang dipasang di 2 titik pintu masuk kota yakni di Jl. Ahmad Yani dan Jl. Rajekwesi”, tutur AKP Aris.
Baca juga: Selain Warga Bojonegoro, Dilarang Nonton Persibo Vs Deltras di Stadion Soedirman
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, menambahkan penghitungan digital akan dapat dikomparasi dengan ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro, sebagai kajian data estimasi.
Apabila peningkatan volume terlalu tinggi dapat dilakukan rekayasa jalan agar kepadatan tidak terjadi dan kelancaran arus lalu lintas dapat terjamin.
“Pada masa mudik lebaran seperti sekarang hal ini sangatlah bermanfaat karena dengan terjaminnya kelancaran arus mudik, maka upaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik bisa tercapai” jelas Kapolres.
Dipenghujung wawancara Kasat Lantas tak henti mengingatkan kepada pemudik untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, serta menghimbau kepada pemudik untuk beristirahat apabila mengalami kelelahan.
Baca juga: Polres Bojonegoro Hentikan 33 Elf Berpenumpang Suporter Persela Lamongan
“Kepada pemudik yang kelelahan kami himbau untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan, dari Polres Bojonegoro menyiapkan rest area di Pos Pelayanan Rajekwesi diharapkan dapat dimanfaatkan” pungkas Kasat Lantas.
Penulis/Editor: Erwin Yohanes