jatimnow.com - Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya memantau situasi keamanan pada malam takbiran Idul Fitri Tahun 2018 di Kota Surabaya.
Irjen Pol Machfud Arifin dan Mayjen TNI Arif Rahman, serta diikuti pejabat utama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya, berangkat dari markas Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, pada Kamis (14/6/2015) malam.
Kemudian rombongan menuju ke pos pengamanan di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Usai menyapa petugas pos pengamanan dari kepolisian, TNI, Pramuka, Linmas dan petugas dari instansi terkait, kapolda dan pangdam memberikan bingkisan ke perwakilan petugas tersebut.
Baca juga: Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Usai mengunjungi pos pengamanan di depan KBS, rombongan melanjutkan perjalanan memantau situasi Kota Surabaya yang terlihat lengang dan beberapa ruas jalan ramai seperti di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang.
Rombongan berhenti di pos pengamanan di depan Stasiun Pasar Turi. Selain memantau kesiapan petugas, juga memberikan bingkisan.
Kunjungan kapolda, pangdam dan pejabat utama itu terakhir berhenti di pos pengamanan depan Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo.
Kapolda meminta petugas pos, untuk selalu siaga menjaga situasi keamanan di jalur protokol. Kemudian, dilanjutkan memberikan bingkisan ke petugas pengamanan.
Baca juga: Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
Pantauan pos pengamanan dan pelayanan lebaran ini juga dilakukan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, di wilayah Polresta Sidoarjo.
"Kami melihat dan memberikan tali asih kepada personel yang melakukan aktivitas di pos pengamanan dan pelayanan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo," kata Kapolda Jatim.
Machfud menambahkan, situasi di malam takbiran ini di Surabaya dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur aman dan kondusif. Kapolda meminta umat muslim untuk tidak melakukan takbir keliling.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Panen Penghargaan dari Kapolda Jatim
"Kami imbau takbiran di masjid, di musola saja. Tetapi kami tetap melakukan pengaman kepada masyarakat," jelasnya.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes