jatimnow.com - Tiga berita menarik pembaca setia jatimnow.com sepanjang Jumat (20/8/2021). Tiga menjadi yang teratas, mulai dari pria berkaos hitam dengan logo salah satu perguruan silat ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Balong Sari Tama, Tandes, Surabaya.
Kemudian, berita lanjutannya menguak siapa pria berkaos hitam berlogo salah satu perguruan silat yang tewas ditusuk di Tandes, Surabaya. Dan yang terakhir, tentang kabar seorang pria lumpuh yang harus menghidupi dua anaknya yang masih kecil.
Ketiganya, redaksi rangkum sebagai berikut:
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Pria dengan Kaos Berlogo Perguruan Silat Tewas Ditusuk di Surabaya
Seorang pria yang memakai kaos hitam dengan logo salah satu perguruan silat ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Balong Sari Tama, Tandes, Surabaya, sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (19/8/2021).
Peristiwa berdarah itu dibenarkan Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto. Kata dia, korban tewas diduga akibat ditusuk dengan benda tajam oleh empat orang.
"Benar korban seorang pria. Tadi kita mendapat laporan dari warga dan langsung kita lakukan olah TKP," ujar Hendry saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/8/2019) dinihari.
Hendry menyebut bahwa ditemukan luka tusuk pada bagian kepala korban.
"Iya mas (luka tusuk) di bagian bawah telinga sebelah kanan," bebernya.
Dari keterangan saksi yang didapat polisi, sebelum ditemukan tewas, korban berboncengan dengan temannya mengendarai motor bernopol bernopol L 6798 T.
Pria Berkaos Perguruan Silat yang Tewas Ditusuk di Surabaya itu Asal Nganjuk
Identitas pria mengenakan kaos berlogo perguruan silat yang tewas ditusuk Jalan Balongsari, Tandes, Surabaya, terungkap. Sementara pelaku masih diburu.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Pria yang tewas bersimbah darah sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (19/8/2021) itu bernama Bagus Hermadi (24) asal Sawahan, Nganjuk yang indekos di Kalijaran, Citraland, Surabaya.
Sementara temannya yang mengalami luka ringan yaitu Mohammad Mohamad Roza Maulana (21).
Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto mengatakan, identitas korban diketahui dari barang bukti milik korban yang disita.
"Identitas korban sudah diketahui. Kami ketahui dari pelapor dan identitas diri yang dibawa korban," ujar Hendry, Jumat (20/8/2021).
Tolong! Bapak Lumpuh Hidupi Dua Anak di Malang Butuh Uluran Tangan
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang menderita kelumpuhan akibat kecelakaan menjadi viral di berbagai media sosial (medsos).
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Salah satunya di TikTok yang diunggah oleh @panca00050. Video yang memperlihatkan seorang bapak tergolek lemah di kasur itu telah dilihat 31,2 ribu dengan komentar 2343 dan sudah diteruskan 1724 kali.
Diperlihatkan, pria itu hanya ditemani oleh kedua bocah yang masih berusia 4 dan 10 tahun. Disebutkan jika pria yang lumpuh itu bernama Siswoyo (49), asal Jalan Raya Tlogomas 83, RT 4 RW 7, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Di dalam video berdurasi 10 detik itu memperlihatkan Siswoyo tergeletak tanpa perawatan orang dewasa. Pengunggah postingan menyebutkan bila istrinya Siswoyo telah meninggal sehingga tidak ada yang mengurusi.
Terlihat juga kedua putranya yang terlihat kurang terawat apalagi kondisi rumah juga nampak kotor dan berantakan.
"Orang baik yuk berbagi rejekinya. Ni ada bapak habis kecelakaan dan sekarang kondisinya lumpuh. Istrinya sudah meninggal," tulis salah satu akun.