jatimnow.com - Terbakarnya gerbong Kereta Api (KA) Gajayana Lebaran di Stasiun Nganjuk, Minggu (17/6/2018) menyebabkan keterlambatan jadwal kereta api lainnya. Tak tanggung-tanggung, keterlambatan mencapai 70 menit.
Beberapa penumpang mengeluhkan keterlambatan keberangkatan kereta yang mencapai 70 menit tersebut. Seperti yang dilontarkan Eka, salah satu penumpang terdampak keterlambatan kereta api.
"Ini saya tadi perjalanan ke Yogyakarta dari Surabaya dengan kereta Sancaka. Terlambat 70 menit. Tadi sih infonya ada kerusakan kereta di Nganjuk," kata salah satu penumpang, Eka kepada jatimnow.com, Minggu sore.
Baca juga: 5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024
Eka menjelaskan, setelah bertanya lebih detail kepada petugas di Stasiun Gubeng, ada kebakaran di gerbong belakang KA Gajayana Lebaran di Nganjuk.
"Ya walaupun sempat delay tetap berangkat," katanya.
Sementara, KA lain yang juga terkena dampak karena KA Gajayana terbakar yakni KA Ranggajati dan KA Maliboro Ekspres.
Baca juga: Pantauan Arus Balik Lebaran di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun
"Selain Sancaka ada KA Ranggajati dan Maliboro Ekspres yang mengalami keterlambatan," kata Manajer Humas Daop 7, Supriyanto.
Ia menjelaskan, untuk KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon terlambat 30 menit. Begitu juga dengan KA Maliboro Ekspres Malang-Yogyakarta yang juga terlambat 30 menit.
Baca juga: Jembatan Kereta Jodipan Kota Malang Rawan Bencana, jadi Pantauan Khusus KAI
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto