jatimnow.com - Memperingati HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Perum Jasa Tirta I (PJT I) menggelar serangkaian acara secara daring. Salah satu yang menarik, adalah webinar bertemakan 'Menuju Indonesia Tangguh dan Bertumbuh'.
Webinar tersebut menghadirkan tiga orang narasumber dengan topik utama yang berbeda. Seputar isu kebangsaan, perubahan badan hukum perusahaan, dan peran PJT I dalam mendukung ketahanan sumberdaya air nasional.
Meski diselenggarakan secara daring, Selasa (31/8/2021), acara berhasil mendulang antusiasme insan perusahaan, baik dari induk maupun anak perusahaan untuk terus mengikuti hingga acara berakhir.
Baca juga: Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Siaga Merah, Warga Harap Waspada!
Prof Hariono, selaku pembicara sekaligus Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), mengatakan bahwa sebuah bangsa dapat dikatakan mandiri apabila dapat mengelola sumberdaya airnya secara berkelanjutan.
Diantaranya dengan melakukan konservasi, sehingga manfaat air dapat terus dirasakan oleh generasi mendatang. Hal ini sejalan dengan misi negara, yaitu melindungi segenap bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
"Selain sebagai dasar negara, Pancasila sebagai leitstar dinamis maupun meja statis akan selalu menjadi pandangan hidup sekaligus ideologi dalam menentukan tujuan pembangunan," ujarnya, sebagaimana rilis yang diterima redaksi jatimnow.com, Minggu (5/9/2021).
Untuk itu beliau berpesan agar insan PJT I sebagai pengelola sumberdaya air, menjadi manusia pancasilais yang memiliki kebanggaan dalam berbangsa.
"Tidak hanya itu terus berinovasi mengembangkan potensi alam Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat juga menjadi salah satu yang utama," tegas Prof Hariono.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Investasi PT Danareksa, Chris Soemijantoro mengatakan pihaknya selaku induk PJT I dalam program klasterisasi BUMN adalah bentuk upaya penguatan BUMN.
Sehingga sebagian BUMN yang tidak dapat diklasterisasi, akan dibentuk holding perusahaan di bawah PT Danareksa dan PT PPA, dengan fokus transformasi bisnis berupa penguatan kinerja melalui kolaborasi value chain and product, penguatan bargaining position, maupun sharing capabilities.
Baca juga: Pengembangan Perusahaan dan Pelayanan Jadi Fokus PJT I, Begini Tujuannya
"PJT I sebagai entitas bisnis berbentuk Perum dimana sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh negara memiliki peran utama sebagai public service di bidang sumber daya air. Hal ini sesuai dengan arahan sekaligus dukungan dari Kementerian PUPR terhadap rencana pembentukan holding untuk PJT I," jelasnya.
Disampaikan juga bahwa timeline pembentukan holding untuk PJT I ditargetkan selesai di tahun 2022, dimana saat ini sedang dikaji terkait perubahan bentuk badan hukum yang sesuai dengan profil PJT I.
"Pemerseroan perusahaan nantinya harus dapat memperkuat peran utama PJT I dalam memberikan layanan umum sebagaimana diamanahkan dalam UU No. 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air," tuturnya.
Mewakili Kementerian PUPR, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ir. Lilik Cahyadiningsih, mengurai pelayanan umum di bidang SDA, berupa kegiatan konservasi, pendayagunaan sumberdaya air dan pengendalian daya rusak Air, merupakan fungsi dan pokok utama.
"Pokok-pokok tentang tugas dan tanggung jawab perusahan kemudian dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2010 tentang Perum Jasa Tirta I. Adapun untuk dapat mengelola SDA secara terpadu pentingnya Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) yang ditarik dari pemanfaat dan tarifnya telah ditetapkan oleh Tim Evaluasi Tarif Kementerian PUPR," ungkapnya.
Baca juga: Mudik Gratis PJT I, Catat Kuota dan Jadwal Pemberangkatannya!
Disampaikan bahwa untuk dapat mengelola SDA dengan baik perusahaan perlu untuk bersinergi dengan BBWS/BWS di masing-masing sungai.
"Perusahaan dapat mengoptimalkan peranan dalam hal pemberian izin penggunaan air serta bertindak selaku pengelola Sumber Daya Air," ujar dia.
Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan menambahkan, dalam momen HUT Ke-76 RI, sebagai bagian dari bangsa harus bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu. Bentuk rasa syukur dapat dirupakan dalam upaya menjaga amanah dan marwah sebagai negara kesatuan.
"Untuk itu diperlukan banyak literasi berupa apapun dalam rangka meningkatkan kompetensi kita dalam mencintai bangsa ini. Diantaranya melalui keikutsertaan kegiatan webinar ini. Harapannya, PJT I dapat terus berkontribusi dalam menjaga amanah negara serta semakin profesional dalam mengelola SDA untuk kemakmuran Indonesia," katanya Minggu (5/9/2021).