jatimnow.com - Arus balik di jalur tengah Jawa Timur (Nganjuk hingga Ngawi) terpantau lancar. Dari pantauan udara, secara umum arus balik lancar.
"Secara umum arus balik di jalur tengah ini lancar. Baik di jalur arteri maupun di jalan tol juga lancar," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (18/6/2018).
Jalur arteri dari Nganjuk ke Madiun maupun dari arah sebaliknya, terpantau ramai lancar.
Baca juga: Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Sedangkan di jalan tol Wilangan-Ngawi, arus lalu lintas kedua arah tersebut sangat lengang.
Kepadatan atau penumpukan arus kendaraan terjadi hanya dititik pintu tol Wilangan dan pintu tol Ngawi.
Antrean kendaraan di pintu tol Wilangan dari arah Nganjuk ke Madiun, sekitar 500 meter. Sedangkan antrean kendaraan di pintu tol dari arah Madiun ke Nganjuk sekitar 1-2 kilometer.
Sementara antrean kendaraan di pintu keluar tol Ngawi sekitar 1 kilometer. Selepas pintu keluar tol, arus lalu lintas kembali lancar.
Jalur tengah yang terpantau dari udara
"Hanya ada kepadatan di pintu tol Wilangan dan pintu exit tol Ngawi. Selepas dari pintu tol, arus lalu lintas lancar," jelasnya.
Baca juga: Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
Kapolda yang didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Agung Yudha, melakukan kunjungan kerja ke Polres Ponorogo dan Polres Ngawi.
Dengan menaiki helikopter, kapolda berangkat dari Mapolda Jatim sekitar pukul 11.00 wib. Selang sekitar 30 menit, helikopter mendarat di wilayah Ponorogo.
Di Mapolres Ponorogo, kapolda jumpa pers terkait balon udara. Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, tradisi menerbangkan balon udara itu bagus.
Namun yang tidak bagus, apabila balon udara tersebut terbang tinggi dan dapat membahayakan penerbangan.
Kapolda menegaskan, siapapun yang menerbangkan balon maupun yang menjual atau membeli, akan ditindak tegas hingga diproses ke pengadilan.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Panen Penghargaan dari Kapolda Jatim
"Semua akan ditindak tegas. Produsen, yang menerbangkan atau malah ada yang memperjualbelikab balon udara. Semua akan diproses hukum," urainya.
Dari Ponorogo, kapolda dan direskrimum melanjutlan perjalanan ke wilayah Ngawi dan Madiun dengan menaiki helikopter, sekaligus memantau arus balik di jalur tengah.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes