jatimnow.com - Persebaya harus menelan pil pahit saat menghadapi PSM Makassar pada laga ketiga BRI Liga 1 2021. Tim asuhan Aji Santoso takluk dengan skor akhir 3-1.
Kini Persebaya bertengger di klasemen ke-12, dengan hasil satu kali menang dan dua kali kalah.
Catatan merah juga menyertai Persebaya di tiga pertandingan awalnya. Tim berjuluk Bajul Ijo itu selalu kebobolan setiap kali berlaga. Tercacat, sebanyak tujuh gol telah bersarang digawang Kiper, Ernando Ari.
Baca juga: Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Persebaya baru mencetak lima gol. Hasilnya kini masih ada selisih minus dua gol.
Banyaknya gol ke gawang kiper muda Persebaya ini membuat pelatih kiper, Benyamin Van Breukelen pasang badan. Menurutnya, gol yang bersarang ke gawang Persebaya bukan hanya kesalahan penjaga gawang, tapi tim secara keseluruhan.
Baca juga: Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya
"Gol yang terjadi tidak ada yang mutlak kesalahan penjaga gawang. Apalagi dari tujuh gol, dua di antaranya penalti," tegas Benny di website resmi Persebaya.
Berdasarkan statistik penampilan, Nando-sapaan akrab Ernando Ari, menjadi penjaga gawang termuda yang masih berusia 19 tahun. Hingga pekan ketiga, dia melakukan penyelamatan terbanyak dari semua kiper yang berkompetisi di BRI Liga 1 2021, dengan total 10 penyelamatan.
Baca juga: Pemain Sepak Bola Legendaris Rudy Keltjes Tutup Usia
Catatan mentereng itu membuat Shin Tae-yong memanggil Nando untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior. Bersama empat pemain Persebaya lainnya, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Arif Satria dan Ricky Kambuaya. Pemanggilan ini membuat klub kebanggaan Bonek kelimpungan.
"Dari timnas, infonya Ernando akan kembali ke klub tanggal 22 September. Jadi untuk laga lawan Bhayangkara FC, dia masih bisa tampil," tegas Benny.