jatimnow.com - Kementerian Kominfo RI bersama Asosiasi Game Indonesia menggelar roadshow Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Kota Surabaya, Selasa (12/10).
Mereka ingin meningkatkan kapasitas pelaku industri game dalam negeri dan mendorong industri game lokal untuk go global.
"Jadi program ini untuk mengembangkan kapasitas, kualitas game developer Indonesia. Sampai nantinya kita fasilitasi untuk bisa bertemu dengan publisher, investor terutamanya karena ini akses pendanaan bagi mereka untuk lebih tinggi. Kita cari yang sudah punya produk, dan sudah punya pengalaman di industri game," kata Koordinator Business Matchmaking Kementerian Kominfo RI, Luat Sihombing, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Provider Buka Akses Konten Negatif Bakal Disanksi, Menkominfo: Cabut ISP!
Ia mengatakan, IGDX melakukan roadshow untuk menunjukan manfaatnya. Karena pesertanya dari sejumlah kalangan.
Mulai dari mahasiswa, pelaku industri game, akademisi dan pelaku industri lainnya. Rangkaian kegiatan IGDX 2021 sendiri dibagi tiga bagian, mulai dari IGDX Academy, IGDX Business, dan IGDX Conference.
"Ada karir kayak job fair, mempertemukan game developer dengan perusahaan game dengan para pencari kerja. Ada IGDX bisnis, mengundang investor publisher lokal maupun luar negeri. Dipertemukan dengan game developer Indonesia. Ada konferensi, sesi sering menghadirkan pembicara ternama supaya bisa saling sering. Kita ingin IGDX ini jadi even yang diakui di Asia Tenggara," jelas Luat.
Menurutnya, Kota Surabaya merupakan kota ke tiga yang disambangi IGDX. Surabaya dianggap memiliki sumber daya yang melimpah soal industri game.
Baca juga: Kominfo RI Patroli Siber Tangkal Hoaks Pasca-Pemilu 2024
Bahkan dalam IGDX Academy dari 25 developer, beberapa di antaranya berasal dari Surabaya. Jumlah yang cukup banyak dibandingkan dengan sejumlah kota besar di tanah air.
"Surabaya memiliki sumber daya banyak di industri game. Talentanya cukup bagus, mereka harus tahu even ini. Antusiasnya sangat tinggi karena ini (developer game) tidak merata di semua kota. Di Kota Surabaya ada banyak yang ikut IGDX akademi. Dari intermediate hingga advance. Ini menunjukan potensi yang cukup besar," paparnya.
Luat menambahkan, dalam IGDX academy mereka sedang mencari pelaku industri game tingkat advance atau senior dan tingkat intermediate atau pemula.
Baca juga: 4 Pahlawan dari TNI AU Diabadikan dalam Prangko Digital, Siapa Saja Mereka?
Nantinya mereka akan mendapat pelatihan dari para mentor selama 13 minggu. Mentor global bagi tingkat advance dan mentor lokal bagi tingkat intermediate.
"IGDX akademi kita sedang cari game developer advance tingkat senior dan game developer intermediate tingkat awal. Untuk advance akan kita kerjasama dengan developer global setiap Minggu ada mentoring selama 13 Minggu, kalau yang intermeded itu mentornya tingkat lokal," tandasnya.