jatimnow.com - Sebelum tak sadarkan diri, AG (18), remaja yang dikeroyok oleh lima rekannya saat pesta miras di Blitar, sempat duel satu lawan satu dengan pelaku pengeroyokan.
Berawal dari cek-cok antara korban dengan tersangka Lufna saat pesta miras. Ini karena pelaku merasa tersinggung kala korban memelototinya hingga kemudian terjadi adu mulut yang intinya saling tantang berkelahi.
Baca juga: Tersinggung Dipelototi, Remaja Asal Blitar Kritis Dihajar 5 Temannya
Baca juga: Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
Korban pun menyanggupi dan terjadilah pertarungan satu lawan satu. Tak terima Lufna kalah dengan seorang bocah, pelaku lainnya secara bergantian mengajak korban berduel.
Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku yang menantang korban kalah secara bergantian. Karena merasa kesal, akhirnya para pelaku mengeroyok korban.
"Iya kalah pak. Karena kondisinya lagi mabuk pak," kata pelaku Suryono alias Gasur (37) saat diperiksa polisi di depan awak media, Jumat (22/06/2018).
Baca juga: Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi
Saat dikeroyok, IM dan KSWY yang kini menjadi DPO kemudian memukul dan menendang korban hingga jatuh terlentang. Sesaat kemudian korban dihantam dengan bongkahan batu, serta dipukul menggunakan gitar.
Baca juga: Lima Penganiaya Remaja di Blitar karena Pelototan, 2 Diantaranya DPO
Dua tersangka lain yang berhasil ditangkap juga ikut memukul tersangka. Saat posisi duduk tak berdaya, para pelaku secara membabi buta kembali memukul korban.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
Warga yang mengetahui hal ini kemudian beramai-ramai melerai. Pelaku kemudian pergi.
"Para pelaku kami tangkap. Dua lainnya masih DPO. Ini masih diburu oleh petugas Opsnal kami. Kami mohon doanya semoga pelaku segera tertangkap," imbuh Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto