jatimnow.com - Berita perahu penyeberangan terbalik di Bengawan Solo, puluhan penumpang terbawa arus menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (3/11/2021).
Di urutan kedua, berita 1 orang tewas saat dua motor terlibat adu banteng di Ponorogo. Dan di urutan ketiga, berita warga Surabaya ngaku intel Polda Jatim ditangkap usai rampas motor di Pasuruan.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Perahu Penyeberangan Terbalik di Bengawan Solo, Puluhan Penumpang Terbawa Arus
Perahu penyeberangan yang membawa puluhan penumpang dan 7 motor untuk melintas di Sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro tenggelam, Rabu (3/11/2021).
"Perahu penyeberangan betul," kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Arianto saat dikonfirmasi.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Ponorogo, 1 Orang Tewas
Dua pengendara sepeda motor terlibat adu banteng di Jalan Pulung-Sooko, Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Rabu (3/11/2021) pagi. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di TKP.
Ngaku Intel Polda Jatim , Warga Surabaya Ditangkap Usai Rampas Motor di Pasuruan
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Seorang polisi gadungan yang mengaku dari Dirintel Polda Jatim ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan Kota usai merampas motor Honda Beat di Dusun Karangselem, Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Pelaku yakni Anak Agung Ngurah Aryabawa (47), warga Jalan Siwalankerto Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.