Surabaya - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut berduka atas peristiwa kecelakaan yang menimpa keluarga Vanessa Angel dan Bibi, suaminya, di Tol Jombang. Begitu pun tak kalah dahsyatnya peristiwa banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur.
Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi KPAI Jasra Putra mengatakan, peristiwa duka kehilangan seringkali meninggalkan bekas yang dalam bagi para korbannya. Apalagi secara mendadak kehilangan orang tuanya.
Termasuk menimpa Gala, yang ditinggal selama-lamanya oleh kedua orang tuanya, Vanessa Angel dan Bibi.
Baca juga: KPAI di Lamongan Desak Pemenuhan Rehabilitas Psikologis Korban Kekerasan Seksual
"Sebagai anak kecil, Gala masih belum bisa memahami mengapa orang tua pergi meninggalkannya, sehingga butuh proses pendampingan yang baik," kata Jasra Putra kepada jatimnow.com, Jumat (5/11/2021).
Ada kehidupan dan kematian sebagai konsep yang belum bisa dipahami anak. Namun, yang terpenting dalam kesedihannya anak selalu didampingi dan tidak boleh terlepas dari pendampingan.
"Kesedihannya teruslah dibawa ke hal positif. Seperti diajak mendoakan. Anak diajak mengerti bahwa manusia diciptakan Tuhan. Sehingga kematian adalah kasih sayang Tuhan kepada manusia," katanya.
Baca juga: Kasus Campak Kian Merebak, Orang Tua Wajib Waspada
Ia menambahkan, alihkan anak untuk menceritakan apa yang paling disukai orang tua kepadanya. Dan ajak untuk berbuat hal yang sama.
"Agar menjadi semangat Gala dan motivasi dalam menjalani hari-hari kesedihannya," terang Jasra.
Sebelumnya, pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 12.36 Wib, Mobil Pajero Sport warna putih mengalami kecelakaan di KM 672 Tol Jombang, Jawa Timur.
Baca juga: KPAI Sebut Ciki Ngebul Berbahaya, Ini Efeknya Setelah Mengkonsumsi
Akibat kecelakaan itu, Vanessa bersama Febri Andriansyah atau Bibi, suaminya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan tiga orang lainnya yakni, Gala anak dari Vanessa, pengemudi mobil dan baby sitter mengalami luka-luka.