Pasuruan - Satreskrim Polres Pasuruan mengamankan satu terduga pelaku kasus penganiayaan berujung meninggal dunia di dalam vila di kawasan Puncak Tretes, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
"Satu terduga pelaku sudah kita amankan, saat ini masih kita lakukan pendalaman untuk keterlibatan pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Pria asal Surabaya Tewas Diduga Dibunuh saat Pesta di Vila Prigen Pasuruan
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Meski sudah dilakukan pengamanan, Adhi mengatakan belum bisa mengungkap identitas terduga pelaku.
"Nanti saat rilis saja, besok. Yang jelas korban berinisial N dan kawannya mereka dari Surabaya semua," ujarnya.
Diterangkan oleh Adhi, pertikaian yang menewaskan korban itu dipicu terduga pelaku yang terpengaruh minuman keras saat pesta di dalam vila.
Sehingga saat terjadi ketersinggungan, terduga pelaku langsung menyerang korban hingga terluka di bagian leher dan kemudian tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Pemicunya ribut dalam pengaruh alkohol," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Dari hasil pengecekan sementara, korban diduga tewas akibat serangan benda tajam di bagian leher.
"Ada luka sayat di leher kiri korban yang tewas. Dugaan awal, itu akibat sayatan dari pecahan botol. Namun untuk pastinya nunggu hasil otopsi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berumur sekitar 30 tahun ditemukan tewas diduga dibunuh di salah satu vila yang ada di Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (10/11/2021) pukul 03.00 WIB.
Darman, penjaga vila setempat mengatakan, saat kejadian ada 4 laki-laki termasuk korban dan 3 perempuan yang dipanggil untuk menghibur saat sedang menggelar pesta.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
"Ada ribut-ribut, setelah itu kawannya membawa korban dibawa mobil ke rumah sakit. Sama saya juga," kata Darman di Mapolsek Prigen.
Saat di dalam mobil itu, Darman menyebut dirinya melihat ada luka sayatan di leher korban.
"Tewas dalam perjalanan. Yang meninggal namanya Nurwanto, warga Tambak Mayor, Kota Surabaya," ungkap Darman.