Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan Underrepresented youth Learning Assistance Program (ULAP.org) bekerja sama terkait pendampingan anak kurang beruntung di dua desa di Jatim.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Untag Surabaya dan organisasi non pemerintahan yang berkantor pusat di Denmark tersebut dilakukan secara virtual, Kamis (18/11/2021).
Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho menuturkan, kerja sama yang dilakukan sebagai upaya memperluas jaringan sesuai dengan motto An Empowering and Networking University.
Baca juga: Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
"Diharapkan dengan kerja sama ini kita bersama dapat mencapai hal yang luar biasa dan berkontribusi pada masyarakat," ujar Prof Nugroho.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini bersyukur karena kerja sama yang dijalin sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Harapan kami kerja sama ini dapat berjalan dengan baik hingga 3 tahun ke depan," jelas Nugroho.
Sementara itu Co Founder ULAP.org, Michelle Anne Tabirao menyampaikan visi ULAP.org mendampingi anak muda kurang beruntung juga pernah dijalankan melalui program CSR Alibaba di Filipina.
"Sekarang kami tidak sabar untuk berkolaborasi di Indonesia bersama Untag Surabaya," kata Michelle.
Baca juga: Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi
Menurutnya, saat ini teknologi memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan. Sehingga pihaknya ingin memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi.
"Bersama relawan, mentor, dan mitra, kami akan berkontribusi lebih baik. MoU ini awal yang baik sehingga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan," kata Michelle.
Kepala Badan Kerjasama Untag Surabaya, Dr Tri Pramesti menuturkan, implementasi MoU kali ini cukup berbeda dari biasanya. Pasalnya Untag Surabaya akan berfokus pada pengabdian masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun.
"Nanti tanggal 20 November LPPM Untag Surabaya dengan ULAP.org akan mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan literasi digital di Desa Minggirsari, Blitar dan pada 4 Desember mendatang di Desa Peluncuran, Ponorogo," jelas Tri Pramesti.
Baca juga: Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan
Tujuan dari kerja sama ini untuk membantu anak muda yang tidak memiliki akses belajar, sehingga pelatihan dari ULAP.org bermanfaat bagi mereka untuk memiliki literasi digital.
Sebelum ke Desa Minggirsari dan Desa Peluncuran, sebanyak 7 dosen Untag Surabaya akan dikirim ke kantor ULAP.org untuk mengikuti kursus bersama.
“Harapannya, semua anak muda yang ada di desa tersebut tertarik dan mendapatkan akses untuk belajar teknologi. Dan bisa mempunyai sertifikat IT, dalam membantu mereka hidup lebih baik. Output-nya ya mereka mendapat pengetahuan tentang cloud computing, big data, dan digital literasi sehingga tidak mudah termakan hoax," tandasnya.