Surabaya - Serikat buruh Jawa Timur (Jatim) yang direncanakan akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi dan Kantor Gubernur Jatim direncanakan berpindah ke Balai Kota Surabaya.
Juru Bicara (Jubir) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nuruddin Hidayat mengatakan aksi demonstrasi buruh akan difokuskan di kabupaten/kota masing-masing.
"Karena rekomendasi UMK (Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) dari bupati (wali kota) ke gubernur dikembalikan," ujarnya, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Digaji Senilai UMK, Buruh di Trenggalek Sambat Kurang untuk Biaya Hidup
Ia menyebutkan ada skenario kalau bupati maupun wali kota di wilayah ring 1 dipaksa agar merekomendasikan UMK sesuai dengan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.
"Atau dengan kata lain tidak ada kenaikan untuk UMK 2022. Sedangkan untuk Surabaya, rekomendasi UMK dari wali kota untuk gubernur sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021, hanya naik Rp 6000," kata dia.
Baca juga: Mahasiswi Ambruk di Tengah Demo Buruh Depan Grahadi Surabaya
Pantauan jatimnow.com di Balai Kota Surabaya, hingga pukul 11.45 WIB masih sepi. Personel kepolisian terlihat berjaga di lokasi lengkap dengan mobil pengamanan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengaku siap melakukan pengamanan. Ia berharap agar aksi demonstrasi buruh berjalan tertib dan kondusif.
Baca juga: Mahasiswa dan Buruh Gelar Aksi Demo di Grahadi Surabaya
"Kami terima kasih kepada masyarakat dan buruh agar berjalan tertib," katanya.