Surabaya - Serangkaian aksi demo buruh Jawa Timur dalam menyuarakan tuntutan menolak PP 36/2021 dan mendesak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sebesar 10 persen di Surabaya berjalan kondusif.
Demo puncak para buruh yang digelar hari ini, Selasa (30/11/2021) juga berjalan kondusif. Hal itu tidak lepas dari pengamanan dan pengawalan yang dilakukan seluruh aparat keamanan, termasuk Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Yusep Gunawan Promosi Wakapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya Diisi Pasma Royce
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memimpin langsung proses pengamanan dan pengawal seluruh rangkaian demo buruh yang terpusat di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Kota Pahlawan tersebut.
"Semua berjalan kondusif. Tidak ada permasalahan yang berakibat adu fisik, hanya saja sempat terjadi kemacetan karena kedatangan ribuan massa aksi serikat buruh dan pekerja ini," ungkap Yusep, Selasa (30/11/2021) malam di lokasi.
Setelah membubarkan diri, massa buruh juga dikawal mobil Patwal menuju daerahnya masing-masing, mulai Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Tuban, Lamongan dan Gresik.
Baca juga: Aksi Bandit Resahkan Warga Surabaya, Kapolrestabes: Tembak Pelaku di Tempat!
"Secara umum berjalan kooperatif dan komunikatif. Kegiatan ini diaudiensi khusus Bapak Sekda (Pemprov Jatim) yang hadir dan Bapak Wakapolda Jatim untuk memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi masyarakat buruh," ungkap Yusep.
Yusep juga menyampaikan terima kasihnya pada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan. Baik dari Polrestabes Surabaya, polres jajaran, TNI hingga instansi pemerintah. Juga kepada semua elemen buruh yang mengikuti aksi.
Baca juga: Harapan Mereka Untuk jatimnow.com Yang Kini Berumur 4 Tahun
"Terima kasih telah bersama-sama menjaga aksi ini berjalan baik dan kondusif," tuturnya.