Ponorogo - Proses evakuasi dua pekerja yang tewas tertimbun material proyek pembangunan jembatan di Dusun Mijil, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, berlangsung dramatis, Kamis (16/12/2021).
Mali dan Edi, kedua korban, berhasil dievakuasi setelah petugas berjuang selama 5 jam di lokasi. Petugas gabungan dari BPBD, polisi dan TNI kesulitan membersihkan material bangunan karena kondisi tanah yang labil.
Baca juga:
Baca juga: DPU Bina Marga Lamongan Diminta Sigap Bangun Jembatan Tiwet yang Ambruk
- Pondasi Jembatan di Ponorogo Ambrol, 2 Pekerja Tewas
- Kontraktor Jembatan Ambrol di Ponorogo Terancam Putus Kontrak
"Ya memang harus hati-hati karena kondisi tanahnya labil. Makanya lama evakuasi ya," ujar Kapolsek Sawoo, AKP Djoko Suseno.
Djoko menjelaskan, laporan proyek jembatan ambrol diterimanya sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara petugas selesai melakukan evakuasi pada pukul 14.00 WIB.
"Posisi pembangunan mengalami rusak di pondasi. Di dalam robohan ada dua orang pekerja yang sedang mengerjakan jembatan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Jembatan Tiwet Ambruk, Aktivitas Warga 2 Kecamatan di Lamongan Terganggu
Djoko menerangkan, usai menerima laporan pihaknya langsung berkoordinasi untuk meminta bantuan alat berat. Alat harus didatangkan dua kali ke lokasi kejadian.
"Karena yang pertama tidak mampu. Akhirnya alat beratnya didatangkan lagi," lanjutnya.
Tingginya tumpukan material dan kontur tanah, menjadi pertimbangan keselamatan tim evakuasi.
Baca juga: Jembatan Penghubung Desa di Ponorogo Ambrol, Pemkab Belum Bisa Tangani
"Dilihat dulu untuk menghindarkan material agar tidak menimpa anggota saat evakuasi," paparnya.
"Dua orang korban ini informasinya baru hari pertama bekerja," pungkas Djoko.