jatimnow.com - Berita 100 remaja dan 68 motor terjaring razia balap liar berada di urutan pertama pilihan pembaca, Minggu (19/12/2021).
Di posisi kedua, warga Magetan tewas tersambar petir saat berjalan di pematang sawah. Sementara di posisi ketiga, seorang bocah SD tewas tenggelam di sungai Prajegan Ponorogo.
Redaksi merangkum ketiganya berikut ini.
Baca juga: Puluhan Motor Tak Sesuai Standar Diamankan Polres Probolinggo saat Balap Liar
100 Remaja dan 68 Motor Terjaring Razia Balap Liar di Mojokerto
Sebanyak 100 remaja dan 68 motor terjaring razia balap liar di Jalan Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (18/12/2021) malam.
Razia balap liar itu dipimpin Kabag Ops Polres Mojokerto Kompol Yulie Khrisna bersama petugas dari Polsek Sooko dan Polsek Trowulan.
"Kegiatan ini rutin kami laksanakan demi Harkamtibmas yang aman. Warga merasa resah dengan adanya balap liar dan suara bising dari knalpot brong," kata Yulie, Minggu (19/12/2021).
Berjalan di Pematang Sawah saat Hujan, Warga Magetan Tewas Tersambar Petir
Seorang warga Desa Karangmojo, Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan, Novian Bayu Istanto (31) meninggal dunia setelah tersambar petir.
Baca juga: Ratusan Remaja Terjaring Razia Balap Liar di Lingkar MAS Sidoarjo
"Kejadiannya kemarin petang. Saat hujan disertai angin kencang," ujar Kapolsek Kartoharjo, AKP Agus Suprijanto, Minggu (18/12/2021).
Dia menceritakan untuk dari keterangan saksi kronologinya, saat itu korban mengerjakan sawah. Namun karena hujan disertai angin tersebut berniat pulang.
"Saat berjalan di pematang sawah tiba-tiba terdengar suara petir. Dan terlihat kilat asap mengepul di atas cangkul yang berada di pundak kiri korban," kata Agus.
Baca juga: Polisi Amankan 40 Motor Balap Liar di GOR Jayabaya Kota Kediri
Bocah SD Tewas Tenggelam di Sungai Prajegan Ponorogo
Bocah SD di Ponorogo dilaporkan meninggal dunia di Sungai Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Minggu (19/12/2021) pagi.
Korban MYR (11), dilaporkan tenggelam usai meloncat di titik sungai yang dalam, saat bermain bersama empat orang temannya.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi," ujar Kapolsek Sukorejo, Iptu Sukron Makarom.