Surabaya - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Surabaya dinobatkan sebagai contributing services pada acara Anugerah Perhumas 2021.
Perhumas Surabaya adalah kumpulan dari humas kalangan perguruan tinggi dan perusahaan swasta.
Ketua Perhumas Surabaya Dr. Suko Widodo menjelaskan, organisasi ini menjadi pengalaman berharga bagi lembaga pemerintahan agar bisa menyesuaikan perkembangan zaman.
Baca juga: Himpunan Humas Hotel Surabaya Gelar Gathering Perdana, Ini Harapannya
"Anugerah ini diberikan atas kinerja peningkatan peran strategis public relations berkontribusi terhadap dunia kehumasan," ujar Sukowidodo saat ditemui di Surabaya, Senin (20/12/2021).
Menurut Suko, sebelum terbentuk dan diresmikan, Perhumas Surabaya hanya beranggotakan segelintir orang humas. Namun saat ini Perhumas Surabaya beranggotakan puluhan orang humas.
"Asalnya satu atau dua orang humas, dari warung dan kafe kita ngobrol dan kami tertarik membuat Perhumas di Surabaya. Kami kontak Jakarta dan ternyata mengizinkan," ujarnya.
Suko menjabarkan cara humas untuk bertahan di tengah banyaknya tantangan zaman. Yaitu banyak belajar dari dunia swasta yang bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca juga: Perhumas Surabaya Raya Dilantik, Boy: Tancap Gas Cetuskan Progam Unggulan
"Saya belajar dari dunia swasta yang bisa menyesuaikan ini perkembangan zaman. Secara struktural humasnya dekat dengan pimpinan tertinggi. Berbeda dengan di universitas, tetapi saat di Unair saya mencoba langsung berhubungan dengan pimpinan tertinggi dan menawarkan gagasan," papar dia.
"Meskipun sebenarnya struktur humas ini di level empat, tidak bisa langsung ke pimpinan," imbuhnya.
Suko menambahkan, humas ini dalam kontes profesional sejajar dengan pimpinan tertinggi. Karena eranya sekarang komunikasi dan kalau tidak dan jembatan dengan pimpinan tinggi maka akan kalah dengan instansi lain.
Baca juga: Perhumas Surabaya Komitmen Sebarkan Semangat Positif
"Lembaga negara dan pemerintah harus belajar tata cara kehumasan. Saya melihat struktur humas di pemerintahan ini levelnya di bawah," tambah dia.
Lebih lanjut Suko mengatakan, humas harus bisa menjelaskan kebijakan pimpinan jika levelnya di bawah.
"Humas ini tugasnya bukan mempromosikan atau membaik-baikkan, tetapi membawa misi kejujuran. Maka humas tidak hanya memproduksi informasi, tetapi dia juga harus menerima suara dari manapun. Apalagi sejarahnya, massa dan media tidak bisa dipisahkan," tuturnya.