Lamongan - Pada peringatan Hari Ibu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyempatkan waktu untuk menemani sang ibu sarapan pagi sebelum berangkat bekerja. Sementara Wakil Bupati Abdul Rouf melakukan sungkem kepada ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Bupati yang akrab dengan panggilan Pak Yes itu, juga meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk meluangkan waktu melakukan sungkem kepada ibu sebagai bentuk nyata untuk memperingati Hari Ibu.
“Seorang ibu lebih dari sekedar pengurus rumah tangga, ibu bagi kita adalah perempuan hebat yang banyak berkorban, pendukung utama kesuksesan anak-anaknya. Dengan darah saat melahirkan kita, dengan tenaga, dan pikiran,” kata Pak Yes, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Istri Bupati Lamongan Ngunduh Mantu 27 Pasangan Pengantin
Pak Yes menjelaskan, Hari Ibu di Indonesia dengan Mother’s Day di dunia barat memiliki perbedaan. Hari Ibu di dunia barat diperingati sebagai maksud untuk memuliakan peran domestik ibu dalam keluarga. Sementara di Indonesia peringatan Hari Ibu berkaitan erat dengan perjuangan kesetaraan perempuan dan menuju Indonesia merdeka.
Baca juga: Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK
“Hari Ibu ditetapkan Presiden Soekarno berdasarkan Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta 22 Desember 1928. Kongres tersebut bertujuan untuk memperjuangkan nasib perempuan Indonesia untuk ikut berjuang di garis depan dengan tetap mewujudkan naluri keibuan,” ucapnya.
Bagi Pak Yes, peran dan esensial ibu adalah perempuan hebat yang selalu berjuang dan banyak berkorban untuk kesuksesan keluarga, patut dijadikan contoh dan pembelajaran bagi semua orang.
Baca juga: Pemkab Lamongan Gelar Rakor Siapsiaga Pilkada 2024, Targetnya Penuhi 4 Indikator
“Kita semua, termasuk saya harus belajar dari para ibu Indonesia. Perempuan yang tahu kapan harus berjuang di ranah publik dan kapan harus pulang untuk kembali menjadi ibu. Selamat Hari Ibu,” ujar Pak Yes.