Ngawi - Warga Desa Tempuran Kecamatan Paron Ngawi gempar. Pasalnya ditemukan mayat yang diduga menabrakkan diri ke kereta hingga tewas.
"Tadi malam jam 18.00 WIB memang ada korban tertabrak kereta api di perlintasan Desa Tempuran, Kecamatan Paron," ujar Kapolsek Paron, AKP Suyitno, Rabu (29/12/2021).
Dia mengaku mayat tersebut masih mr X. Pasalnya tidak ditemukan identitas yang dibawa oleh korban tertabrak kereta api. "Patut dicurigai sengaja bunuh diri dan korban tidak membawa kartu identitas," kata Suyitno.
Baca juga: KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, 11 Tewas
Menurutnya, kecurigaan itu dilihat ada sepeda motor jenis Honda grand Astrea bernopol AE 4842 LV. Diduga adalah milik mr X yang menabrakan diri ke KA.
"Di sekitar lokasi ada temuan sepeda motor grand Astrea diduga milk korban. Saat ini jenazah masih di RSUD dr Soeroto untuk proses identifikasi," tandasnya.
Baca juga: Video: Wanita Misterius Tewas Tertabrak KA Gajayana
Sementara, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan ditanya apakah ada kaitannya antara mr X dengan dugaan kasus pegawai Samsat yang jadi korban pembunuhan?
Baca Juga: Pegawai Samsat Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Pembunuhan?
Dia menjelaskan masih akan memastikan terlebih dahulu. Apalagi belum ada identitas yang dibawa mr X.
Baca juga: Wanita Misterius di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api
“Kami akan periksa dulu. Identifikasi akan kami lakukan hati-hati. Termasuk apakah ada hubungan korban pembunuhan dengan mr X," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai Samsat ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah warung dawet Jalan Ngawi-Maospati, Ngawi, Selasa (28/12/2021).