Surabaya - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) meraih tiga penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Tiga unit pembangkit PJB yang berhasil mendapatkan Poper Emas itu di antaranaya UP Paiton 1-2, UP Gresik, dan UBJOM Rembang.
Penghargaan diserahkan di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr Ir Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden yang diterima oleh Direktur Utama, Gong Matua Hasibuan, Direktur Operasi 1 Yossy Noval, dan Direktur Operasi 2 Rachmanoe Indarto, Selasa (28/12/2021).
Selain Proper Emas, sebanyak 16 unit pembangkit lainnya mendapatkan Proper Hijau dan Biru. Proper Hijau disematkan kepada UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UBJOM Paiton, dan UBJOM Indramayu. Sedangkan Proper Biru berhasil didapatkan oleh UP Brantas (PLTA Sutami), UP Brantas (PLTA Wlingi), UP Cirata, UBJOM Tenayan, UBJOM Bangka, UBJOM Belitung, UBJOM TIdore, UBJOM Arun, UBJOM Pacitan, UBJOM Tanjung Awar-Awar, UBJOM Amurang dan UBJOM Nii Tanasa.
Baca juga: Dukung Pelaksanaan G20 di Bali, PT PJB Bangun PV Rooftop
Proper merupakan penghargaan tertinggi dan terbaik yang diadakan Kementerian Hidup dan Kehutanan (KLHK) tiap tahunnya untuk perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Perusahaan dinilai telah secara konsisten menunjukkan keunggulan pengelolaan lingkungan dan bertanggungjawab terhadap masyarakat.
Menteri KLHK, Siti Nurbaya turut mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Proper.
"Terima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah berupaya untuk menjadikan Indonesia lebih hijau. Proper juga sekaligus indikator perusahaan dalam peningkatan kinerjanya untuk kontribusi terhadapat kualitas lingkungan yang lebih baik. Melalui Proper, akan banyak muncul inovasi sosial dari perusahaan yang dapat menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi masyarakat dengan cara yang lebih efsien," jelasnya melalui rilis yang diterima jatimnow.com, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Sukses Kembangkan UMKM di Indonesia, PT PJB Sabet Penghargaan ICSB
Pencapaian ini kian memperkuat komitmen PJB untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang sejalan dengan penerapan Environment Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan mengucapkan rasa syukur dan juga apresiasi kepada seluruh karyawan PJB yang telah bahu-membahu mengupayakan unitnya mendapatkan Proper terbaik.
"Pencapaian ini menandakan PJB telah berhasil menanamkan budaya pengelolaan lingkungan yang lebih dari dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) dalam proses bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Bahkan setiap program kita pastikan memenuh empat kategori sustainability compass baik dari segi lingkungan, sosial, ekonomi maupun wisata," jelas Gong Matua Hasibuan.
Baca juga: 347.565 Ton Sisa Pembakaran Batu Bara untuk Pembangunan Infrastruktur
Dalam keikutsertaan pada program pemerintah ini, PJB tercatat sebagai perusahaan pembangkit listrik pertama yang meraih Proper Emas di tahun 2017 melalui UP Paiton 1-2. Selanjutnya setiap tahunnya, PJB selalu berhasil dalam menaikan jumlah perolehan piala Propernya. Hingga tahun 2021, PJB sudah mengoleksi 8 trofi Proper Emas.
Ini adalah kali keempat UP Paiton 1-2 mendapatkan penghargaan Proper Emas (2017, 2018, 2019, 2021). PLTU Paiton juga didapuk sebagai pionir Proper Emas untuk kategori PLTU batubara dan konsisten dalam pengelolaan lingkungan serta pembinaan ekonomi masyarakat berwawasan lingkungan.
PLTU Gresik juga berhasil mempertahankan Proper Emas tiga tahun berturut-turut (2019-2021) karena konsisten dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan untuk PLTU Rembang merupakan PLTU FTP1 pertama di lingkungan PLN Group yang mendapatkan Proper Emas.