Surabaya - Orang tua harus waspada terhadap anak-anaknya yang kerap bermain di sungai. Apalagi, sungai yang biasa menjadi sarana berenang memiliki arus air kuat dan dalam. Seperti halnya di Sungai Kalimas Surabaya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan redaksi, setidaknya ada lima kasus anak meninggal akibat tenggelam di Sungai Kalimas pada Oktober 2021-Januari 2022.
Baca juga: Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya
Baca juga: Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
Pada 1 November 2021, jenazah Dimas Arianto remaja yang tenggelam di Sungai Kalimas pada Minggu (31/10/2021) sore berhasil ditemukan.
Lalu pada Selasa (9/11/2021), Alvin Maulidin (13) warga Jalan Kalimas Baru meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Kalimas, tepatnya di Pos 5 Kalimas, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian.
Baca juga: Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo
Kemudian, bocah laki-laki bernama Muhammad Ainul Yakin (8), tewas tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya pada Rabu (20/10/2021).
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 15.21 WIB, persis di bawah jembatan Jalan Yos Sudarso, yang berjarak sekitar tiga meter dari titik korban berenang.
Selanjutnya, anak laki-laki berusia 10 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mastrip, Kedurus, pada Kamis (23/12/2021), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal pada hari ketiga pencarian, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Pelajar Tulungagung Hilang saat Main di Kedung Muko
Dan yang terbaru, di awal tahun 2022, pelajar SMP ditemukan tewas usai tenggelam di Sungai Kalimas, Ngagel, Surabaya, Minggu (2/1/2022). Korban diketahui bernama Firman (14), asal Bendul Merisi 3, Kota Pahlawan.
Korban saat itu bersama seorang temannya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah dicari oleh petugas gabungan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 12.09 WIB.