Ponorogo - Pelajar SMP berinisial PAP, asal Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo dilaporkan meninggal, Rabu (5/1/2022). Penyebab meninggalnya pelajar itu masih misterius.
Salah satu Guru SMPN 2 Pulung, Anik Wijayanti menjelaskan, korban tiba di sekolah pukul 06.00 WIB pagi bersama temannya. Kemudian sekitar pukul 06.45 WIB, korban izin untuk pulang ke rumah karena tidak enak badan.
"Jadi di sekolah cuma 45 menit saja. Korban izin ke guru piket, alasannya kepalanya sakit," ujar Ani kepada wartawan di SMPN 2 Pulung.
Baca juga: Pelajar SMP di Jember Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Ani menyebut, saat itu korban dijemput oleh orangtuanya. Dan saat dijemput, korban sudah terlihat pucat, juga lemas.
"Jadi sama orangtuanya langsung dibawa ke Puskesmas Pulung," ungkap dia.
Namun menurut cerita orangtua korban, saat perjalanan menuju puskesmas, anaknya sudah meninggal dunia.
Baca juga: Duka Pelajar Pemain Ajang Piala Soeratin di Bojonegoro, Diduga Panpel Tidak Siap
Sementara Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pelajar itu meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Pulung.
Hariyadi menambahkan, dari hasil pemeriksaan, dugaan sementara korban mengalami Asfiksia Neonatorum, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan oksigen serta aliran darah ke otak.
"Jadi korban selama tiga hari sebelumnya memang sakit dan tidak mau makan selama tiga hari," tambahnya.
Baca juga: Pelajar SMP Bobol SDN 1 Penjaringan Sari Surabaya usai Pesta Miras
Saat ini korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga juga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut," pungkasnya.