Ponorogo - Sedikitnya 3 pasien demam berdarah (DB) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo meninggal dunia, selama dua pekan di awal tahun 2022.
"Sampai sekarang ada 3 yang meninggal dunia. Dua kasus terakhir didapati setelah tanggal 12 Januari. Berarti selama 2 hari terakhir ini," ujar Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Joko Handoko, Jumat (14/1/2022).
Dia menjelaskan untuk yang terakhir meninggal adalah warga Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. "Meninggalnya hari ini tadi pukul 07.40 WIB. Memang warga luar kota. Kami biasa menangani warga dari luar kota, karena kalau Slogohimo kan lebih dekat ke Ponorogo," terangnya.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Sementara, pada tanggal 12 Januari ada satu meninggal dunia warga Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Untuk pasien ini tidak hanya demam berdarah tapi ada komplikasinya. "Tetapi juga ada komplikasi DM ya, Mbak. Diabetes melitus," jelas Joko saat dikonfirmasi.
Untuk satu lainnya, Joko mengaku tidak mengetahui detil warga mana. Namun yang jelas di dalam laporan yang dia terima ada 3 pasien meninggal dunia karena DB.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Menurutnya, hingga tanggal 14 Januari 2022 ada 32 pasien DB yang masih dirawat. Dia menjelaskan pasien DB di Ponorogo yang dirawat menurun dibanding sehari sebelumnya.
"Sebelumnya itu 39 pasien. Hari ini tinggal 32 pasien. Karena ada yang meninggal 1 pasien dan lainnya dipulangkan karena sembuh, " tegasnya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Sedangkan pada Desember lalu, pasien DB yang dirawat di RSUD ada 55 orang. "Kalau Desember yang meninggal 1 orang, " pungkasnya.