jatimnow.com - Sedikitnya 1.500 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Malang, Jawa Timur kehilangan hak suaranya dalam pelaksanaan Pilgub Jatim dan Pilkada Kota Malang, karena memiliki kekurangan persyaratan administrasi kependudukan.
Kepala Bidang Pembinaan Lapas Klas I Malang, Syukron ditemui saat memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Malang, Rabu mengatakan total warga binaan Lapas Klas I Malang mencapai 2.681 orang, namun yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 449 orang.
Sementara, kata dia, hasil perekaman yang dilakukan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Malang Raya yang datang ke Lapas beberapa waktu mencapai 227 orang untuk Kota Malang, 79 orang dari Kota Batu, 237 orang Kabupaten Malang.
"Jadi sisanya sekitar 1.500 warga binaan di sini tidak ikut pencoblosan hari ini, padahal mereka sebagian besar adalah warga Malang Raya, atau terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu," katanya, Rabu (27/6/2018).
Syukron mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong warga binaan menggunakan hak suaranya dalam pelaksanaan Pilkada kali ini, namun sebagian besar terkendala administrasi.
"Mereka sebenarnya sangat antusias mengikuti pesta demokrasi hari ini, terbukti beberapa keluarga warga binaan mengantarkan surat undangan pencoblosan. Namun apalah daya berbagai upaya menyulitkan mereka dalam hal administrasi, seperti KTP mereka masih dibawah penyidik, dan berbagai alasan lain," katanya.
Bahkan, kata Syukron, Lapas Klas I Malang telah menyiapkan sebanyak 4 TPS di lingkungannya, yang terdiri dari TPS 43,44,45 dan 46, dengan estimasi setiap TPS bisa memfasilitasi 400 pemilih, sehingga setiap warga binaan bisa merasa nyaman dalam menjalankan pesta demokrasi ini.
Salah satu warga binaan Anton mengaku mengapresiasi upaya Lapas Klas I Malang dalam memfasilitasi warganya untuk ikut Pilkada, salah satunya dengan meminta keluarga warga binaan yang berada di rumah untuk menyerahkan keterangan administrasi.
"Saya rasa upaya Lapas Klas I Malang sudah bagus dalam mendukung pelaksanaan Pilkada ini, meski pada kenyataannya masih banyak warga binaan yang belum bisa mendapatkan hak suara," katanya.
Sementara itu pelaksanaan coblosan Pilkada di Lapas Klas I Malang berjalan tertib dengan penjagaan petugas lapas, dan beragam atribut mewarnai setiap TPS-nya, seperti TPS 43 yang seluruh petugasnya menggunakan atribut Arema, atau tim sepak bola kebanggaan warga Malang Raya.
Kemudian di TPS 46 dengan nuansa budaya Bali serta TPS 45 dengan warna dan atribut adat istiadat Jawa.
Sumber: Antara
Pilkada Serentak, 1500 Penghuni Lapas Malang Kehilangan Suara
Rabu, 27 Jun 2018 12:08 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Malang
Arema FC Libur Panjang Lebaran, Lawan Persita Masih Jauh
eL Hotel Malang Hadirkan Promo Spesial "Mudik Lebaran"
2 Pemain Muda Arema Malang FC U20 Latihan Bareng Senior, Posisi Siapa Terancam?
Arema FC Fokus Jaga Performa di Jeda Kompetisi
Menikmati Syahdunya “Lentera Ramadan” di el Hotel Kartika Wijaya Batu
Berita Terbaru
Wabup Jember Temukan Lahan Pertanian Subur Beralih Fungsi Perumahan
Melihat Tradisi Miwiti Panen di Tulungagung pada Awal Musim
Pemotor di Bangkalan Meninggal Dunia usai Terlindas Mobil
Dispendukcapil Jember Diserbu Pemohon Layanan usai Libur Lebaran
Unisda Lamongan Sambut 7 Mahasiswa Filipina untuk PPL Internasional
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
4 Tersangka Pencurian Pipa Stainless di Tjiwi Kimia Diamankan Polresta Sidoarjo
#2
Wabup Jember Temukan Lahan Pertanian Subur Beralih Fungsi Perumahan
#3
Unisda Lamongan Sambut 7 Mahasiswa Filipina untuk PPL Internasional
#4
Gubernur Jatim Khofifah Ziarah ke Bangkalan Jelang Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil
#5