Surabaya - Mobil Daihatsu Grandmax hitam bernopol S 8546 WK bermuatan pintu besi harmonika mengalami kecelakaan tunggal setelah pecah ban di KM 731/800 jalur A ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jumat (28/1/2022) pagi.
Akibat kecelakaan itu, salah satu penumpang meninggal dunia. Sopir mengalami luka berat, dua penumpang lainnya selamat.
"Benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Satu orang meninggal dunia (penumpang). Untuk korban yang terluka saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit terdekat," sebut Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi kepada jatimnow.com.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa UINSA Kecelakaan Naik Tosa saat KKN di Banyuwangi
Dwi mangatakan, berdasarkan hasil identifikasi, korban meninggal dunia diketahui bernama Sugeng (40), warga Desa Sumberwaru, Mojoagung, Jombang.
Sementara sopir bernama Afif (36), warga Desa Betek, Mojoagung, Jombang. Sedangkan dua penumpang lainnya bernama Miftakul Khustian (30), warga Desa Betek, Mojoagung, Jombang, dan Muhammad Khoiri warga Desa Sumberwaru, Mojoagung, Jombang.
Baca juga: 3 Mahasiswi UINSA Surabaya Kecelakaan di Banyuwangi, Dikabarkan Naik Tosa
"Kecelakaannya tunggal. Karena pecah ban. Jadi awalnya mobil berangkat dari Mojoagung, Jombang melalui entrance Penompo tujuan Sampang melaju di lajur lambat kecepatan sedang. Setiba di KM 731/800/A, kendaraan mengalami pecah ban bagian kiri belakang," jelas Dwi.
"Akhirnya kendaraan oleng ke kanan menabrak median beton dan terguling di tengah lajur. Situasi pada saat kejadian arus lalin landai lancar, cuaca cerah," tambah alumni Akpol 2003 tersebut.
Baca juga: Pikap Jatuh ke Jurang di Gunung Gumitir Jember saat Cuaca Berkabut dan Hujan
Saat ini, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Selain fokus terhadap para korban, juga tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi.