jatimnow.com - Siapa sangka dibalik ramainya pelayanan kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya, menyimpan cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding.
Dipercaya atau tidak, namun seluruh karyawan kantor kecamatan tersebut memilih untuk meyakini dan enggan mengusik.
Berbagai cerita, mulai suara-suara aneh, hingga sosok wanita berbaju putih yang kerap nangkring di atas pohon, menjadi buah bibir pegawai kantor yang beralamat di Jalan Mendut nomor 7 Surabaya tersebut.
Baca juga: Percaya Pohon Randu Dihuni Hantu? Itu Akal-akalan Belanda, Ini Faktanya
Satu mitos yang sampai saat ini masih dipercaya, bahkan dijaga oleh seluruh pegawai. Meskipun telah beberapa kali pergantian Camat, namun tradisi tersebut masih dijaga, yakni lampu di ruangan Camat yang tak pernah dimatikan.
Mitos yang beredar, penunggu di ruangan itu tidak suka ruangan dalam kondisi gelap. Jika dilanggar, maka seisi ruangan akan dibuat berantakan serta terdengar suara gaduh seperti orang yang membanting barang-barang di dalam ruangan.
jatimnow.com mencoba menggali lebih dalam cerita mistis tersebut kepada Camat Tambaksari Ridwan Mubarun.
Ridwan mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami langsung mitos tersebut. Namun, para pegawai meminta hal itu tetap dilakukan.
"Saya sebetulnya tidak mengalami, tapi anak-anak (pegawai) minta lampu itu tidak boleh dimatikan. Biar suasana kondusif ya dituruti saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa cerita soal lampu dan penunggu ruangan tersebut sudah lama dari Camat-camat sebelum dirinya.
"Saya juga mendengar, itu sudah dari dulu, tapi sampai sekarang memang lampu ruangan itu tak pernah dimatikan," imbuhnya.
Baca juga: Misteri Dam Slombong Mojowarno Jombang, Buto Sering Minta Tumbal Nyawa
Ridwan menceritakan, bahwa ada sesosok makhluk halus yang tinggal di ruangan itu. Makhluk tersebut akan marah dan tak segan-segan merusak barang jika lampu dimatikan meski pada saat jam operasional kantor selesai.
"Ceritanya memang seperti itu, semua pegawai bilang seperti itu," tegasnya.
Ridwan sendiri juga merasakan hawa mistis di beberapa tempat di kantor kecamatan tersebut. tidak hanya dirinya, para pegawai pun mengaku takut untuk menempati salah satu lorong di kantor itu.
"Memang sih, ada perasaan yang nggak enak di beberapa tempat. tapi yang terparah di lorong belakang. Para pegawai ndak mau kerja di sana. mereka memilih pindah," keluhnya.
Ridwan menceritakan bahwa kantor kecamatan tersebut dibangun di atas makam kuno, tepatnya makam Cina di kawasan tersebut.
"Kalau melihat sejarahnya, dulunya kantor ini adalah makam," imbuhnya.
Baca juga: Misteri Hantu Nenek Bungkuk Penghuni Tanah Kosong Gegerkan Pare Kediri
Hingga saat ini cerita-cerita mistis di kantor Kecamatan Tambaksari tersebut masih terus dipercaya, baik oleh pegawai maupun warga sekitar.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto