Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono meninjau langsung kondisi jalan yang rusak, di ruas jalan Banyakan-Tiron dan Tiron Babadan. Beberapa waktu lalu warga setempat menanami jalan yang rusak dengan pohon pisang sebagai bentuk protes.
Usai melihat langsung kondisi jalan tersebut, Mas Dhito minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kediri karena masih banyaknya fasilitas jalan yang rusak.
Mas Dhito turun langsung melihat kondisi ruas jalan Banyakan-Tiron dan Tiron-Babadan yang mengalami rusak parah. Berjalan di ruas Tiron-Babadan, Mas Dhito pun bertanya kepada masyarakat di sekitar ruas jalan tersebut mengenai penyebab dan sejak kapan jalan tersebut mengalami kerusakan.
Baca juga: Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model Lingkungan Remaja
Selepas menanyakan kerusakan jalan tersebut kepada warga, Mas Dhito terlihat berdiskusi dengan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra. "Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, jika selama ini belum bisa menikmati fasilitas jalan yang layak," ujarnya, Sabtu (19/2/2022)
Mas Dhito berjanji akan memperbaiki kerusakan di dua ruas jalan tersebut. Mas Dhito akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Kecamatan, dan berbagai pihak termasuk Kepala Desa agar jalan di Kabupaten Kediri ini semakin baik mengingat jalan tersebut merupakan jalan yang menjadi akses ke Bandara yang rencananya akan beroperasi pasa Juli 2023.
Baca juga: Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
"Di tahun anggaran 2022 ini rencananya untuk ruas jalan Banyakan-Tiron akan dilakukan penanganan Peningkatan jalan, sedangkan untuk Tiron-Babadan akan dilakukan penanganan pemeliharaan berkala," tuturnya.
Mengetahui salah satu penyebab kerusakan tersebut adalah seringnya dilewati truk dari perusahaan galian, Mas Dhito langsung menuju ke lokasi penggalian yang ada disekitar jalan tersebut. Namun, pemilik perusahaan ini belum bisa ditemui.
Baca juga: Pemkab Kediri Kirim 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon Setiap Hari
Minggu depan, kata Mas Dhito, perusahaan-perusahaan galian yang ada di Kabupaten Kediri ini akan dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi dan arahan mengenai perijinan. Mas Dhito juga tak akan segan mencabut izin perusahaan galian legal jika perusahaan tersebut menyalahi aturan.
"Saya bisa minta tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Artinya perusahaan ini bisa memberikan dana kepada pemerintah kabupaten untuk perbaiki jalan," pungkasnya. (ADV)