jatimnow.com - Beberapa wilayah di Surabaya mengalami hujan es. Peristiwa fenomena alam ini menjadi salah satu berita pilihan pembaca pada Senin (21/2/2022) kemarin.
Berita lainnya adalah motif pencuri yang sempat beraksi di Toko Basmalah Pasuruan, ternyata hanya demi beli chip domino.
Pilihan pembaca lainnya, berita tentang teror orderan fiktif yang dialami keluarga di Mojokerto.
Baca juga: Puluhan Rumah hingga Masjid di Lamongan Rusak Diterjang Hujan Es
Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.
Hujan Es Terjadi di Beberapa Wilayah Surabaya, Begini Penjelasan BMKG
Hujan es terjadi di beberapa wilayah di Surabaya barat, Senin (21/2/2022) sore. Fenomena itu diabadaikan warganet melalui media sosial, mulai foto hingga video.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Hujan Es di Sebagian Wilayah Sidoarjo
Dari informasi yang diperoleh jatimnow.com, hujan es terjadi di wilayah Wiyung, Lakarsantri, Tandes, Karangpilang, Dukuh Pakis dan Sawahan. Juga di daerah Margomulyo, Tubanan, Asemrowo, Manukan, Sukomanunggal, Kebraon, Kedurus hingga Gubeng.
Maling Gagal Curi Motor di Pasuruan, Ternyata Demi Chip Domino dan Sabu
Dian Eka (24) dan Andrian (21), dua maling motor yang gagal beraksi di Toko Basmalah Pasuruan, ternyata mencuri hanya demi membeli chip domino dan sabu. Keduanya adalah Dusun Kudu, Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Pohon Tumbang di Wonoayu Timpa Warung, Jalur Sidoarjo-Krian Lumpuh
Keluarga di Mojokerto Diteror Orderan Fiktif, Karangan Bunga hingga Batu Nisan
Kasipah, warga Dusun Ngrambut, Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto menjadi korban orderan fiktif. Dirinya menerima orderan fiktif berupa lemari yang diantar memakai truk. Anaknya, Yusuf juga mendapat orderan palsu itu berupa bahan bangunan seperti semen, rangka besi, keramik, genting.