Atasi Kelangkaan, Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton Minyak Goreng ke 17 Daerah

Jumat, 04 Mar 2022 10:38 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas 3.500 ton minyak goreng ke 17 kabupaten/kota di Jatim. (Foto: Pemprov Jatim/jatimnow.com)

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan 3.500 ton minyak goreng yang diperuntukkan bagi pedagang pasar tradisional di 17 Kabupaten/Kota di Jatim.

Pedagang, selanjutnya diharuskan menjual langsung kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan premium. Langkah ini dilakukan guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng, sekaligus menstabilkan harga komoditas tersebut.

Pelepasan 3.500 ton minyak goreng dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (3/3/2022) malam dengan ditandai pemecahan kendi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di depan 20 truk pengangkut minyak goreng.

Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas

Adapun minyak goreng jenis premium didistribusikan ke Kabupaten Tulungagung, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Ponorogo, dan Kota Probolinggo. Sedangkan, minyak goreng jenis Rakyat akan di didistribusikan ke Kabupaten Tuban, Kediri, Lamongan, Pacitan dan Trenggalek.

"Pemprov Jatim tidak berhenti berupaya untuk mengkoordinasikan, mensinergikan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng. Semoga ikhtiar ini dapat membantu masyarakat, pedagang kaki lima, tukang gorengan, warteg, catering, ibu rumah tangga, dan lain-lain," ungkap Khofifah, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (4/3/2022).

Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim secara bertahap akan mendistribusikan minyak goreng ke 38 kabupaten/kota di Jatim. Sementara di tahap ini diberangkatkan ke 17 kabupaten/kota.

"InsyaAllah, hari ini Jum'at (4/3/2022) akan dilakukan pengiriman minyak goreng tahap kedua untuk 21 kabupaten/kota lainnya," jelasnya.

Khofifah melepas pemberangkatan 3.500 ton minyak goreng di Gedung Negara Grahadi.

Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024

Menurut Khofifah, dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng akan membangun ketenangan, rasa aman terhadap seluruh pedagang maupun masyarakat. Sehingga, akan memberikan penguatan semua pihak utamanya pedagang kaki lima, para penjual gorengan, pengusaha katering, hingga ibu rumah tangga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

\

"Bagi kita semua membangun ketenangan dan rasa aman menjadi penting. Jadi, kami sampaikan lagi InsyaAllah kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Jawa Timur akan tercukupi dan terpenuhi," imbuhnya.

"Jadi malam ini secara khusus kami juga menyampaikan terima kasih atas upaya Kemendag yang telah bertugas memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa kenal waktu. Begitu pula RNI, PPI dan APPMGI," tambah dia.

Khofifah juga membagikan paket sembako kepada 20 pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke 17 kabupaten/kota tersebut. Di dalam paket sembako sudah disertakan minyak goreng.

Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil

"Jadi, jangan sampai istri nanya, kok ngantar minyak goreng satu truk tapi tidak bawa minyak goreng untuk di rumah? Nah, yang di dalam tas sembako itu, saya titip minyak goreng untuk istri masing-masing," katanya.

"Kepada para supir, saya ucapkan terima kasih, semoga lancar dan selamat sampai tujuan," pungkas Khofifah.

Turut hadir, Ketua Tim Pusat Informasi Pasar Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Penting Kementerian Perdagangan, perwakilan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RMI) beserta Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI), serta Kepala Disperindag Provinsi Jatim.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler