Lamongan - Kereta api terlibat kecelakaan dengan dua truk di Lamongan beberapa hari lalu. Usai kejadian, Unit Turjawali Sat Lantas Polres Lamongan rutin melakukan edukasi tertib berlalu lintas. Harapannya agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Terbaru, edukasi yang ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan berkendara itu menyasar pengemudi bus dan angkutan umum di Terminal Lamongan. "Usai kecelakaan dua hari lalu, kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar mewaspadai saat hendak melaju di jalur rel KA," papar Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan Ipda Endro, Jumat (11/3/2022) siang.
Baca juga: Berantas Judi Online, Kapolres Lamongan Sidak Ponsel Anggota
Endro menegaskan, seluruh sistem keamanan pada kendaraan angkutan harus memadai. Sopir harus memasang sabuk pengaman yang benar dan penumpang tetap mewaspadai jika ada insiden tak terduga. "Kalau kendaraan angkutan umum jika mendengar suara sirene lebih baik berhenti. Jangan tunggu palang pintu menutup. Mending mengalah demi keselamatan," imbaunya.
Baca juga: Polres Lamongan Tangkap 28 Pelaku Judi Online
Edukasi yang dilakukan Unit Turjawali bukan hanya tentang tertib berlalu lintas. Namun juga mengenai protokol kesehatan terkait Covid-19. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang mulai mengabaikannya. "Kami melaksanakan operasi terpusat. Yakni, Operasi Keselamatan Semeru 2022. Yang ditekankan kali ini adalah tertib berlalu lintas dan protokol kesehatan," papar Endro.