Tulungagung – Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Derasnya air memicu bencana tanah longsor. Dua rumah warga menjadi korban.
Bencana menimpa rumah milik Tawiyah (59), warga Desa Kedoyo, dan Agus Susanto (39), warga Desa Picisan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Material longsor menjebol dinding bagian belakang rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang masuk ke dalam rumah.
Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto menerangkan, hujan deras mulai mengguyur sejak Selasa (15/03/2022) siang. Persitiwa longsor terjadi sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Intensitas hujan tinggi menyebabkan tebing di belakang rumah kedua korban longsor.
Baca juga: Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
Saat kejadian, korban sedang berada di rumah. Merka pun mendengar adanya suara seperti benda terjatuh. Setelah dilakukan pengecekan ternyata material longsor menjebol dinding rumah mereka.
"Dinding dapur dan kamar belakang rumah korban jebol karena tertimpa material longsor," ujarnya, Rabu (16/03/2022).
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Menerima laporan tersebut, polisi bersama instansi terkait langsung menuju lokasi kejadian. Mereka mengecek kondisi rumah para korban. Di rumah korban Tawiyah, petugas menemukan dinding dapur jebol sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. Sedangkan di rumah Agus Santoso, dinding kamar belakang sepanjang 3 meter dan setinggi 3 meter jebol.
“Kerugian yang menimpa korban Tawiyah ditaksir kurang lebih Rp10 juta dan Agus Susanto kurang lebih Rp3 juta," tuturnya.
Baca juga: Potensi Longsor Tinggi, PVMBG dan BPBD Ponorogo Pasang LEWS
Polisi dibantu masyarakat membersihkan material longsor dari dalam rumah. Kecamatan Sendang merupakan salah satu wilayah rawan bencana longsor, terutama saat musim penghujan. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras terjadi.
“Tidak lupa kami mengingatkan kepada masyarakat, saat ini curah hujan masih sangat tinggi. Untuk itu, mari bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisasi," pungkasnya.