Lamongan - 2 Pemuda asal Kabupaten Lamongan yang menjadi korban pembacokan diketahui sebagai anggota salah satu perguruan silat. Mereka aktif sebagai pelatih.
"Iya benar, anggota aktif IKS-PI dan melatih. Saya konfirmasi dan saya jenguk ke rumah sakit dan ternyata cukup parah. Satunya diamputasi dan luka bacok di kepala cukup dalam," ungkap Ketua IKS-PI Lamongan Abdul Salam kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Abdul Salam mengutuk keras kejadian yang menimpah kedua anggotanya. Aksi brutal itu jelas meresahkan. Belum lagi warga setempat yang merasa terteror dengan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
"Kami selaku Ketua IKS-PI menyayangkan kejadian tersebut. Kelakuan itu membuat resah dan meneror warga setempat, mengganggu keamanan dan kenyamanan," ucapnya.
Dia kemudian berharap agar pihak berwajib bisa bersikap adil dalam mengungkap kasus yang menyeret anggotanya sebagai korban.
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
"Harapannya kepada aparat kemanan bisa mengusut dan mengungkap kasus tersebut. Jangan sampai aparat keamanan tebang pilih ke salah satu organisasi," harapnya.
Diduga, perbuatan pelaku terlebih dahulu di rencanakan. Menurut pengakuan korban, saat terjadi penganiayaan pelaku bertindak brutal.
Baca juga: Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
"Ada indikasi pembunuhan berencana yang mana korban di hadang dan langsung ditebas secara brutal," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Pemuda Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya