Kediri - Melalui rangkaian Hari Jadi ke-1218, pemerintah fokus menggali potensi yang ada di Kabupaten Kediri. Selain pariwisata, seni, budaya dan UMKM, potensi pertanian tanaman rosella turut digencarkan pada masyarakat luas.
Melalui acara Wilis Cafe Gathering, bertempat di area parkir wisata air terjun Dolo Besuki, Kecamatan Mojo, minuman berbahan bunga rosella diperlombakan. Bertema "The Secret of Flower Rosella" lomba tersebut diikuti 25 peserta pelaku UMKM, barista kafe maupun hotel. Dalam waktu 5 menit, peserta dituntut mampu berinovasi menciptakan menu minuman berbahan dasar bunga rosella.
Dengan pengalaman dan skill yang dimiliki, peserta tampak cekatan mencampur bahan-bahan yang disediakan panitia. Hasilnya, para juri sangat terpukau dengan tampilan dan rasa yang beraneka ragam.
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
Bupati Kediri melalui Plt Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Mamiek Amiyati menjelaskan, tanaman rosella di sekitar Gunung Wilis, tepatnya di Kecamatan Semen dan Mojo sangatlah melimpah. Masyarakat biasanya memanfaakan tanaman tersebut untuk herbal dan dijual dalam kemasan.
"Kurangnya variasi yang mengakibatkan nilai ekonomisnya rendah dan sedikit peminatnya. Dengan adanya kompetisi olahan minuman berbahan dasar bunga rosella, kami sangat berharap terciptanya berbagai variasi menu minuman yang memiliki cita rasa yang tinggi sehingga akan mampu memiliki daya saing di pasaran," ujar Mamiek.
"Harapannya, ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi akan memunculkan branding minuman khas Kabupaten Kediri yang diminati oleh semua kalangan. Yang tidak kalah penting kita harus ikut menjaga keberadaan rosella mulai dari pembudidayaannya, peningkatan produktivitas, kualitas hasil pengolahan pengemasan dan penyajiannya serta pemasarannya, sehingga akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan peran serta dan kolaborasi dari dinas terkait untuk selalu memberikan dukungan dan pembinaan kepada masyarakat," urai Mamiek.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
Turut membuka gelaran acara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Ir Adi Suwignyo. Dalam sambutannya, Adi mengatakan, sangat penting dilakukan upaya pemulihan ekonomi di situasi pandemi seperti saat ini.
Pemerintah, sambungnya, hadir melalui event seperti ini akan mampu memotivasi masyarakat untuk bangkit.
Baca juga: Metamorfosis Rati di Kepompong Pertamina
"Kita harus mencoba sesuatu yang baru, berinovasi membuat terobosan sebagai cikal bakal bangkitnya perekonomian masyarakat. Di sini juga digelar pameran UMKM yang juga sangat terdampak pandemi, oleh sebab itu mulai sekarang kita harus kompak memutar otak bagaimana perekonomian masyarakat bisa kembali seperti semula," tuturnya.
(ADV)