Malang - Dua warga malang ditemukan tewas mengapung di dalam kolam pupuk PT Danendra Untung Abadi, Jumat (1/4/2022). Keduanya diketahui sebagai pegawai di pabrik terkait.
Korban adalah Rizki, warga Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang dan Lasianto, warga Desa Sundan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Ferry Bukit Siguntang (40), pegawai sekaligus saksi mata mengatakan, saat kejadian ada 4 pegawai yang bekerja termasuk dirinya.
Baca juga: 2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Ikan Patin
"Jadi awal kronologisnya itu kan hari ini yang bekerja ada 4 (Ferry, Rizki, Lasianto, dan Arifin), lalu si Rizki ini menghilang sekitar pukul setengah 1 siang, jadi 3 orang mencari. Kami kira teman saya satu itu lagi makan atau tidur, tau-tau sudah ada di dalam kolam," paparnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Orang pertama yang menemukan Rizki adalah Lasianto dan hendak menolong karena rekannya terlihat sudah mengapung di kolam.
"Lalu yang menemukan duluan itu Pak Lasianto, lalu mau nolong dengan tangga, pas mau naik gak kuat dan ikutan jatuh. Keduanya sama-sama meninggal. Sepertinya keduanya jatuh ke kolam karena gak kuat baunya, soalnya itu kolam berisi pupuk dan obat. Kedalaman kolamnya kira-kira 50 cm," bebernya.
Baca juga: Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
Keduanya yang sudah meninggal, lantas ditemukan pertama kali oleh Untung, pemilik industri tersebut.
"Keduanya sepertinya tidak sempat minta tolong, tapi saat mau naik sudah gak kuat baunya dan langsung jatuh. Saat ditemukan jenazahnya gak ada yang berani nolongin, bahkan keponakan saya Arifin itu mau nolongin gak kuat, langsung saya tarik," ucapnya.
Lebih lanjut, Ferry memperkirakan jika Rizki yang juga kepala gudang, saat kejadian hendak mengecek kondisi kolam.
Baca juga: 3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk
"Sepertinya si Rizki itu mau mengecek obat di kolam itu masih layak atau tidak, soalnya mau dikirim. Sepertinya gak kuat uapnya dan langsung jatuh, soalnya kalau mau mengecek obat memang harus dibuka dulu," pungkasnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Sementara Tim Inafis sedang melakukan upaya evakuasi kedua jenazah.