jatimnow.com – Sebanyak 1.089 penumpang yang akan berangkat dari Bandara Banyuwangi gagal berangkat menuju daerah tujuannya, yaitu Surabaya dan Jakarta.
Sejak pukul 06.30 Wib, penumpang tujuan Jakarta dan Surabaya via Bandara Banyuwangi dipastikan tidak dapat menggunakan jalur udara hingga pukul 15.00 Wib.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura (AP)-II, Anton Marthalius mengatakan dari total 16 penerbangan, take off dan landing hingga pukul 15.00 Wib, seluruhnya di cancel atau dengan kata lain gagal terbang.
Baca juga: Gunung Agung di Bali Belum Stabil, PVMBG: Masih Berpotensi Erupsi
"Untuk hari ini sisa 1 penerbangan, penerbangan NAM Air dengan kode flight IN 0257 yang terjadwal pukul 16.50 Wib," tegas Anton kepada wartawan, Selasa (3/7/2018).
Informasi tersebut, kata Anton, didapatnya dari pihak maskapai (airlines) serta berdasarkan pengamatan melalui pengujian papper test 'Eruption Vulkanic S' pihak bandara.
"Kita kan 8 landing 8 take off. Untuk total maskapai ada 4, Garuda, Wings, Citylink, dan NAM Air semua cancel. Cuma sisa satu landing dan satu take off nanti sore pesawat NAM Air," terangnya.
Sementara itu, penumpang yang gagal terbang menuju daerah tujuan rute Banyuwangi-Jakarta dan Surabaya dirasakan oleh Yuliana dan Dewi.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Agung Mereda, Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka
Yuliana mengaku akan bertolak ke Jambi menggunakan pesawat NAM Air dengan jadwal penerbangan pukul 11.25 WIB rute Banyuwangi-Jakarta. Namun, akibat abu vulkanik itu, ia dan penumpang lainnya urung berangkat.
"Iya penerbangannya dicancel," ujar Yuliana.
Demikian halnya dengan Dewi yang akan bertolak ke Kuala Lumpur dan transit di Jakarta via Bandara Banyuwangi. Sesuai jadwal, dirinya akan berangkat tujuan Surabaya sekitar pukul 09.00 Wib.
"Penerbangan hari ini, dari pihak maskapai dicancel semua," sebutnya.
Baca juga: Antisipasi Abu Gunung Agung, Pemkab Banyuwangi Bagi-bagi Masker Gratis
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto