jatimnow.com - Setelah ditangkap dan diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sejumlah fakta didapat dari pelaku perampasan tiga motor ojek online. Salah satunya, pelaku ternyata seorang kakek dengan dua cucu.
Pelaku itu bernama Abdul Rochim (58) asal Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kab. Pasuruan. Dia diburu setelah tiga driver ojek online melapor bahwa motornya telah dibawa kabur oleh pelaku. Oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rochim ditangkap di rumahnya.
"Setelah kami periksa, pelaku ini ternyata seorang residivis penipuan dan penggelapan," sebut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Selasa (3/7/2018).
Baca juga: Ojol Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024: Salam 1 Aspal
Pelaku tercatat pernah ditangkap pada tahun 2010 di Polsek Gayungan dan tahun 2014 di Polsek Dukuh Pakis. Kasusnya sama, yaitu pelaku terlibat penggelapan mobil rental.
Agus membeberkan, penangkapan terhadap pelaku itu menyusul didapatkannya video rekaman CCTV yang didapatkan anggotanya di dua titik. Setelah mempelajari dan berhasil mengidentifikasi, anggotanya melakukan penyanggongan selama sepekan.
"Identifikasi pelaku juga berdasarkan keterangan tiga korban yang melapor. Dan ketiga korban membenarkan bahwa yang terekam itulah pelakunya," ungkap Agus.
Baca juga: Ojek Online Kini Bisa Jemput Penumpang di Stasiun Jember
Sementara, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Tinton Yudha Riambodo menyampaikan, pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan, ternyata pelaku sudah menelan 9 korban baik di Surabaya maupun Sidoarjo. Namun baru 3 korban yang melapor.
"9 korban itu semuanya ojek online. 9 motor yang dibawa kabur pelaku, semuanya dijual ke Madura. Satu motor berhasil kami temukan," beber Tinton.
Diketahui sebelumnya, atas ulah pelaku, tiga driver ojek online menjadi korban. Ketiganya melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak secara bertahap dan mengaku motornya telah dibawa kabur oleh pelaku yang sama, yaitu Abdul Rochim.
Baca juga: Pemkab Jember Fasilitasi Ojol dan Opal Dirikan Tenda Penjemputan di Stasiun
Ketiga korban itu antara lain Dodik Prasetyo (44) warga Jalan Dusun Sanggar, Desa Besuki, Panggul, Sidoarjo. Kemudian Sugeng Riyanto (42) warga asal warga, Desa Deyeng, Ringinrejo, Kediri yang sehari-hari tinggal di Waru Sidoarjo serta Sumarsono (44) warga Kendangsari Gang 2/9 Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto