jatimnow.com - Satu diantara 24 korban meninggal dunia kapal KM Lestari Maju adalah warga Sidoarjo. Dia adalah Hari Lasmono (49), karyawan PT ASDP Indonesia Ferry yang menjabat sebagai Supervisi ASDP Pamatata.
Istri korban, Eni Koestiani (50) menceritakan bahwa suaminya sebelumnya menumpang kapal KM Lestari dengan tujuan untuk pulang ke mess Pamatata.
"Awalnya suami saya telepon sebanyak dua kali, ngasih kabar waktu ombak semakin membesar, terus waktu saya telepon lagi suami saya bilang keadaan kapal terguncang," terang Eni saat ditemui jatimnow.com di rumah duka di Taman Aloha, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung
Jenazah suaminya, kata Eni, diperkirakan akan tiba di rumah duka pada petang hari. "Jenazah suami saya diberangkatkan dari Makassar jam 06.00 WIB, kira-kira nanti maghrib baru datang ke rumah. Infonya tadi masih dalam penghormatan terakhir di kantor Pelabuhan Bira," pungkasnya.
Sementara dari data perkembangan kecelakaan KM Lestari Maju pada Selasa (3/7) dan jumlah korban hingga pukul 23.00 Wita tercatat korban tewas sekarang sudah 24 orang, 74 orang selamat, 41 orang masih dicari.
Baca juga: Seorang Penumpang Tewas dan Puluhan Sapi Tenggelam Usai KM Labobar Lepas Jangkar di Sumenep
Sesuai manifes jumlah penumpang 139 orang dan 48 unit kendaraan. KM Lestari Maju mengalami kerusakan mesin saat akan berlabuh di Pelabuhan Pamatata, Selayar setelah berangkat dari Pelabuhan Bira, Bulukumba sekitar pukul 12.15 Wita pada Selasa (3/7).
Reporter: Arry Saputra
Editor: Budi Sugiharto