Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) ngabuburit bareng Bupati Malang HM Sanusi di Pendopo Agung Malang, Selasa (12/4/2022).
Di awal pertemuan, mereka asik membicarakan konektivitas wilayah yang menjadi program unggulan bagi kedua bupati tersebut.
Menurut Mas Dhito, melihat potensi wilayah masing-masing, Kediri dan Malang berencana akan membuat jalur khusus untuk menghubungkan kedua kabupaten tersebut. Sebab hanya ada dua jalur, yaitu Kandangan-Kasembon dan satu jalan desa.
Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
"Nanti apakah ini kita buatkan rute khusus akan kita diskusikan, maka Kediri Raya ini harus belajar dari konektivitas Malang Raya dan Surabaya Raya," terang Mas Dhito dalam rilisnya, Kamis (14/4/2022).
Rencana ini muncul, menyusul adanya konsep pengembangan Sudirman (Surabaya, Kediri dan Malang) Raya seperti yang disebutkan Mas Dhito. Sehingga rencana ini juga diharapkan mampu mendukung Bandara Dhoho yang ditargetkan akan beroperasi tahun depan.
"Selain itu, juga membahas proyek strategis nasional. Mungkin nanti setelah pertemuan ini, saya akan bertemu dengan bupati lain terutama terkait Selingkar Wilis dan beberapa konektivitas antar wilayah yang berdampak akan adanya bandara," jelasnya.
Perbincangan terlihat semakin menarik ketika Abah Sanusi-sapaan akrab HM Sanusi, mengajak Mas Dhito untuk room tour di pendopo tersebut. Mereka berjalan dari Pringgitan hingga taman belakang.
Di taman tersebut, mereka terlihat membahas potensi lain, utamanya perihal UMKM khas masing-masing daerah. Mereka juga terdengar saling memuji atas potensi keduanya.
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Bagaimanapun Abah Sanusi ini yang lebih senior dan memahami peta birokrasi. Tadi saya bertukar pikiran terkait UMKM. Bagaimana beli produk UMKM dari kabupaten masing-masing," tutur Mas Dhito.
Ditanya mengenai kunjungan Mas Dhito ke wilayahnya tersebut, Abah Sanusi membenarkan adanya kerjasama yang akan dilakukan oleh keduanya.
"Mempererat hubungan antar daerah, saling berbagi potensi dan pengalaman untuk dikembangkan di masing-masing daerah. Saling mengisi, sehingga nanti ada kolaborasi bersama untuk peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan di masing-masing kabupaten," terang Abah Sanusi.
Dirinya juga menceritakan sosok pemimpin muda seperti Mas Dhito yang memiliki jiwa persaudaraan yang tinggi.
Baca juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito - Mbak Dewi
"Mas Dhito baik, ramah, penuh persaudaraan," tegasnya.
Usai perbincangan yang gayeng itu, keduanya terlihat berjamaah Salat Maghrib di Masjid Tajdiidus Sholah yang diimami oleh Abah Sanusi.
(ADV)